PPSU Korban Skandal Pungli

Skandal Pungli Rekrutmen PPSU Bikin Malu, Pramono Ditantang Bersihkan Sampai Akar: PNS-nya Pecat!

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung ditantang untuk memperbaiki bobroknya sistem birokrasi di Jakarta. Hal ini terkait skandal pungli PPSU di Jakarta.

Instagram @pramonoanungw
PRAMONO ANUNG DAN PPSU - Skandal pungli PPSU di lingkungan Pemprov DKI Jakarta dinilai bikin malu. Pramono Anung ditantang bereskan bobroknya sistem birokrasi sampai ke akar. Bila perlu, pecat PNS yang terbukti terlibat. 

Sebagai informasi tambahan, skandal pungli rekrutmen PPSU ini diungkapkan Anggota Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta Ali Hakim Lubis.

Ia mengaku mendapat aduan dari warga yang diminta membayar mahar Rp2 juta untuk bisa lolos seleksi PPSU.

“Saya saat mengadakan sosialisasi sebagai tugas anggota dewan ke masyarakat, ada masyarakat yang menyampaikan ke saya bahwa suaminya itu ikut mendaftar PJLP sebagai PPSU di kelurahan.

Namun dia melapor kalau suaminya dimintai uang. Berapa saya bilang, sekitar Rp2 jutaan katanya,” ucapnya, Rabu (16/7/2025).

Berdasarkan pengaduan yang diterimanya, skandal pungli terjadi di Kelurahan Cipinang Muara, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur.

Meski demikian, ia tak membeberkan lebih jauh oknum yang terlibat dapat praktik pungli di Kelurahan Cipinang Muara tersebut.

Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta ini pun mengutuk keras praktik pungli yang dilakukan oknum-oknum tak bertanggungjawab ini.

“Praktik-praktik yang dilakukan oleh oknum, saya garis bawah, praktik-praktik yang dilakukan oleh oknum ini zalim. Itu yang disebut pemerasan orang miskin,” ujarnya.

“Mereka belum bekerja saja sudah diperas, sudah dipungut yang gini-ginian gitu,” tambahnya menjelaskan.

Atas dasar itu, Ali kemudian menyampaikan langsung temuannya kepada Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno dalam rapat paripurna DPRD DKI Jakarta yang digelar siang tadi.

Ia pun meminta Pemprov langsung bergerak cepat mengecek ke lapangan dugaan praktik pungli dalam proses rekrutmen PPSU ini.

Sebab tak menutup kemungkinan praktik pungli semacam ini juga terjadi di kelurahan-kelurahan lain di Jakarta.

“Iya itu tidak menutup kemungkinan (praktik pungli di tempat lain). Karena ini kan rekrutmen dilakukan secara massal, satu Provinsi Jakarta membuka proses rekrutmen ini,” tuturnya.

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved