PPSU Korban Skandal Pungli
Wali Kota Jaktim Tanggapi Isu Pungli Rp2 Juta di Perekrutan PPSU Cipinang Muara, Beri Bantahan
Pemkot Jakarta Timur membantah adanya praktik pungutan liar (Pungli) pada perekrutan PPSU di Kelurahan Cipinang Muara, Kecamatan Jatinegara.
Penulis: Bima Putra | Editor: Rr Dewi Kartika H
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, JATINEGARA - Pemkot Jakarta Timur membantah adanya praktik pungutan liar (Pungli) pada perekrutan PPSU di Kelurahan Cipinang Muara, Kecamatan Jatinegara.
Wali Kota Jakarta Timur, Munjirin mengatakan proses perekrutan PPSU di kelurahan berjalan sesuai prosedur tanpa adanya Pungli terhadap para kandidat yang melamar.
Hal ini merespons aduan warga kepada anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta, Ali Lubis yang mengaku dimintai uang Rp2 juta untuk bisa lolos seleksi PPSU Kelurahan Cipinang Muara.
"Kita sudah pastikan semua lurah dan panitia (seleksi perekrutan) menjamin bahwa tidak ada Pungli di perekrutan PPSU," kata Munjirin di Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (18/7/2025).
Menurutnya seluruh panitia seleksi perekrutan PPSU pada masing-masing kelurahan di Jakarta Timur sudah membuat pakta integritas akan bertugas sesuai prosedur.
Bahwa tahapan pendaftaran, uji administrasi, uji praktek, dan uji wawancara dalam perekrutan penyedia jasa lainnya perseorangan (PJLP) PPSU berjalan tanpa ada Pungli.
"Apabila nanti di kemudian hari ada ditemukan (pelanggaran) maka dia berani bertanggung jawab. Karena semua sudah pernyataan pakta integritas untuk penyelenggaraan dengan baik," ujarnya.
Hanya saja saat dikonfirmasi apakah warga yang mengadu menjadi korban Pungli saat proses perekrutan PPSU di Kelurahan Cipinang Muara, Munjirin tidak menjawab pasti.
Orang nomor satu di Kota Jakarta Timur tersebut hanya meminta awak media mengonfirmasi hal itu secara langsung kepada pihak Kelurahan Cipinang Muara menangani aduan.
"Oh nanti langsung saja ke Lurahnya, kita sudah penekanan dan panitia (seleksi perekrutan PPSU di Kelurahan Cipinang Muara)," tuturnya.
Sebelumnya anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta, Ali Lubis mengungkap adanya dugaan praktik Pungli terhadap warga yang hendak mendaftar menjadi anggota PPSU Cipinang Muara.
Ali mengatakan berdasarkan aduan yang diterima saat reses, terdapat warga mengaku dimintai uang sekitar Rp2 juta bila ingin lolos perekrutan sebagai PPSU Cipinang Muara.
"Saya hanya dapat info di kelurahan itu saja, tidak tahu di wilayah lain. Kebetulan satu saja (warga mengaku dipungli saat rekrutmen PPSU), karena yang mengadu satu orang," kata Ali Lubis.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Penanganan Sarana dan Prasarana Umum (PPSU)
Wali Kota Jakarta Timur
pungutan liar
Kelurahan Cipinang Muara
Skandal Pungli Rekrutmen PPSU Terkuak, Gubernur Pramono Ditantang Putus Lingkaran Setan |
![]() |
---|
Skandal Pungli Rekrutmen PPSU Bikin Malu, Pramono Ditantang Bersihkan Sampai Akar: PNS-nya Pecat! |
![]() |
---|
Usut Dugaan Pungli Rekrutmen PPSU di Cipinang Muara, Pemkot Jaktim Tunggu Hasil Pemeriksaan Internal |
![]() |
---|
Usut Dugaan Pungli Rekrutmen PPSU, Kecamatan Jatinegara Periksa Panitia Seleksi Cipinang Muara |
![]() |
---|
Skandal Pungli Rekrutmen PPSU Terbongkar, DPRD DKI Desak Pramono Copot Oknum Pejabat yang Terlibat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.