Pidato Pendiri PSI Jadi Blunder, Pengamat Nilai Jargon Tbk Ala Jokowi Langsung Mentah Teranulir

Pidato Pendiri sekaligus Ketua Dewan Pembina PSI, Jeffrie Geovanie, dinilai blunder.

PSI
JOKOWI JEFFRIE BERTENTANGAN - Kolase foto Presiden ke-7 RI, Jokowi dan Ketua Dewan Pembina PSI, Jeffrie Geovanie saat keduanya berpidato di pembukaan Kongres PSI, di Solo, Sabtu (19/7/2025). Pidato Jokowi dengan Jeffrie dinilai bertentangan. 

Suntik mati menjadi taruhan PSI di Pilpres 2024 karena Jeffrie percaya, perolehan suara partai politik harus meningkat untuk membuktikan adanya dukungan masyrakat.

"Karena, kita harus percaya partai kalau didirikan kemudian suaranya menurun itu kita harus mengambil Kesimpulan bahwa publik, masyarakat nggak percaya terhadap kita,” terusnya.

Pada Februari 2023, Jeffrie mengatakan, hasil survei elektabilitas PSI dari sejumlah lembaga, tidak sampai angka 1 persen.

Padahal, pada Pemilu sebelumnya, 2019, PSI mendapat perolehan suara 1,89 persen.

Dengan waktu yang singkat, Jeffrie hanya melihat Jokowi dan keturunannya sebagai juru selamat partai yang kini berganti logo menjadi gajah itu.

Jeffrie bahkan memerintahkan Grace Natalie untuk menangis di depan Jokowi, demi mengiba belas kasih.

"Jadi tidak ada pilihan ketika itu dengan cara apapun, kalau perlu, saya bilang pada Grace, nangis sekencang-kencangnya saat ketemu Pak Jokowi." ungap Jeffrie.

"Apalagi partai ini didirikan karena kecintaan kita kepada dia (Jokowi). Nangislah Grace, saya bilang. Untungnya berkat kegigihan Raja Juli Antoni, Grace, Saiful Haq, Endang Tirtana, Isyana Bagus Oka, kasihan juga Pak Jokowi pada kita," lanjutnya.

Seperti diketahui, PSI mengukuhkan Kaesang menjadi kader, di kediaman ayahnya, Jokowi, di Solo, Sabtu (23/9/3034) 

Hanya dua hari berselang, suami Erina Gudono itu langsung didapuk menjadi Ketum PSI pada Kopdarnas PSI di Jakarta, Selasa (25/9/2023).

Pada Pemilu 2024, PSI di bawah kepemimpinan Kaesang gagal menembus ambang batas parlemen 4 persen, karena hanya mendapat 2,8 persen suara nasional.

Kendati gagal menjadi partai parlemen, perolehan suara PSI bertambah dari Pemilu sebelumnya.

Kini Kaesang kembali terpilih menjadi Ketua Umum PSI melalui mekanisme e-voting Pemilihan Raya PSI.

Bahkan, Jokowi, ayah Kaesang, kini sudah "berjaket" PSI.

Pada pidatonya di Kongres PSI, Jokowi bahkan menyatakan akan bekerja keras untuk membangun PSI.

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved