Kenneth DPRD DKI: Flyover Latumenten Jadi Solusi Kemacetan Parah di Palang Pintu Kereta Grogol
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung memastikan pembangunan Flyover Latumenten, Jakarta Barat mulai dikerjakan pada September 2025
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra
TRIBUNJAKARTA.COM - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung memastikan pembangunan Flyover Latumenten, Jakarta Barat mulai dikerjakan pada Agustus atau paling lambat September 2025.
Menurutnya, flyover ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah provinsi untuk mengatasi kemacetan kronis di wilayah Grogol Petamburan, Jakarta Barat.
Terutama di sekitar perlintasan kereta api yang kerap menjadi titik penyumbatan arus kendaraan.
Sehingga pembangunan flyover ini sangat membantu masyarakat dalam beraktivitas sehari-hari.
Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan, Hardiyanto Kenneth mengapresiasi komitmen Pramono dalam merealisasikan pembangunan Flyover Latumenten.
"Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada Pak Gubernur Pramono Anung yang sudah mendengar dan menindaklanjuti permintaan Aspirasi Masyarakat terkait kemacetan parah yang terjadi di wilayah ini.
Ini adalah bentuk sinergi yang baik antara legislatif dan eksekutif," kata Kenneth, Kamis (24/7/2025).
Kenneth menuturkan, pembangunan flyover tersebut merupakan hasil tindak lanjut pada saat dirinya berinteraksi langsung dengan konstituen atau kegiatan Reses di wilayah tersebut pada 2023.
"Di wilayah itu sering sekali macet parah. Nah, kita buat kajian, terus kita lakukan investigasi juga. Memang tiap pagi dan sore hari itu, kalau kereta api lewat tiap beberapa detik, selalu tutup palang kereta terus.
Nah akibatnya pengendara mobil dan motor, terutama di depan Rumah Sakit Jiwa itu ya, Grogol itu kan selalu terdampak. Macetnya bisa panjang, bisa mengular sampai ke depan Citraland," kata Kenneth.
Kenneth menjelaskan, bahwa usulan pembangunan flyover ini sudah diajukan sejak kegiatan masa reses tahun 2023 lalu setelah banyaknya keluhan warga soal kemacetan di wilayah tersebut.
"Harapan saya supaya pada saat pagi dan sore hari, utamanya saat jam berangkat kerja dan pulang kerja itu sudah tidak macet. Jadi orang sudah tidak perlu lagi melewati pintu kereta.
Jadi mereka cukup lewat jalan layang saja, itu sudah cukup.
Saya berharap ini bisa membantu warga Grogol Petamburan dan sekitarnya, termasuk pengendara yang sering melewati jalur Grogol dan Latumenten," ungkap Ketua Ikatan Keluarga Alumni PPRA LXII Lemhannas itu.
Dengan dimulainya proyek Flyover Latumenten pada bulan Agustus atau September 2025, Kenneth berharap permasalahan kemacetan lalu lintas di wilayah ini bisa segera terurai.
Temui Gubernur Pramono, NasDem Bahas Berbagai Isu di Jakarta: Dari Macet Sampai Sampai Kesehatan |
![]() |
---|
Wanti-wanti Sekolah, Gubernur Pramono Anung Tegas Larang Pelajar Jakarta Ikut Aksi Demo |
![]() |
---|
Ketua DPRD Jakarta Dukung Kebijakan Gubernur Pramono Soal Diskon Pajak Hotel dan Restoran |
![]() |
---|
Jakarta Siapkan Beasiswa Setara LPDP Lewat Pengembangan KJMU, Bisa Kuliah S2 dan S3 Gratis! |
![]() |
---|
Perkuat Identitas Budaya, Bamus Betawi Serahkan Draf Revisi Perda Pelestarian Kebudayaan ke Pramono |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.