Ragam Komentar Soal Pembangunan Flyover Latumenten: Solusi Pemecah Macet, Proyek Masuk Tahap Awal

Sejumlah warga dan pedagang di sekitar Stasiun Grogol, Jakarta Barat mengaku sudah mengetahui rencana pembangunan jalan layang Latumenten Jakbar.

Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Wahyu Septiana
TRIBUNJAKARTA.COM/ELGA PUTRA
RENCANA PEMBANGUNAN FLYOVER - Inilah lokasi di depan Stasiun Grogol, Jakarta Barat yang akan dibangun flyover untuk mengurai kemacetan di kawasan tersebut. Sejumlah warga dan pedagang di sekitar Stasiun Grogol, Jakarta Barat mengaku sudah mengetahui rencana pembangunan jalan layang Latumenten Jakbar. 

TRIBUNJAKARTA.COM, GROGOL PETAMBURAN - Sejumlah warga dan pedagang di sekitar Stasiun Grogol, Jakarta Barat mengaku sudah mengetahui rencana pembangunan jalan layang atau flyover di kawasan tersebut.

"Sudah dikasih tahu sama pihak kelurahan sekitar dua bulan lalu," kata Zahirah (34) warga yang tinggal di perlintasan rel kereta Jalan Latumenten, Grogol saat ditemui, Jumat (31/10/2025).

Zahirah mengatakan, saat itu ia turut ditanya oleh pihak kelurahan apakah nantinya akan terganggu selama proyek pembangunan flyover ini berlangsung.

"Waktu itu ditanya kira-kira bakal keganggu atau keberisikan ga selama pembangunan, saya bilang ya namanya di pinggir jalan mah udah biasa berisik. Jadi biasa aja," kata Zahirah.

Sepanjang 380 Meter

Flyover Latumenten akan dibangun sepanjang 380 meter dari sisi selatan hingga sisi utara Stasiun Grogol.

Nantinya, Jalan Latumenten hanya akan digunakan untuk akses kendaraan umum seperti Transjakarta, Jaklingko, hingga kereta Commuter Line.

Sementara, kendaraan pribadi seperti motor dan mobil akan dialihkan untuk melintas di atas flyover.

Selain itu, Pemprov DKI juga akan membangun jembatan penyeberangan orang (JPO) dengan konsep skywalk berbayar untuk akses pejalan kaki—serupa skywalk di Bundaran HI.
Tanggapan Pedagang

Jika Flyover Latumenten beserta skywalk telah rampung maka akses pejalan kaki dari Stasiun Grogol menuju Halte Transjakarta tak perlu lagi berjalan keluar stasiun.

Salah satu yang mungkin bakal terdampak yakni para pedagang kaki lima (PKL) yang selama ini berjualan di sekitaran Stasiun Grogol.

Tayu (40), pedagang batagor di depan Stasiun Grogol mengaku hanya bisa mendukung terkait rencana pemerintah tersebut.

"Sebagai rakyat ya apa daya, kita mendukung aja karena mungkin itu cara yang terbaik dari pemerintah biar ga macet lagi di sini," kata dia.

Ia mengakui bahwa arus lalu lintas di sekitaran perlintasan kereta Stasiun Grogol macet parah, terutama saat sore hari.

"Kalau sore macetnya parah banget karena kan orang pada pulang kerja dan banyak juga kereta yang lewat jadinya nunggunya lama dan macet," kata dia.

Pengguna Jalan Senang

Sementara itu, sejumlah pengguna jalan mengaku senang jika nantinya ada Flyover di Jalan Latumenten ini. Sebab, sangat membantu mengurai kemacetan yang terjadi karena perlintasan kereta.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved