Viral di Media Sosial
SOSOK Dosen Legendaris UI, 'Pak Dibyo' yang Menangis Dengar Kisah Anak di Kupang Lolos Psikologi UI
Dosen legendaris UI, Sudibyo atau biasa dikenal panggilan Pak Dibyo, tak kuasa menahan tangis saat bertemu langsung dengan Margaret.
TRIBUNJAKARTA.COM - Kisah inspiratif seorang anak kuli bangunan di Kupang bernama Margaret yang berhasil masuk Universitas Indonesia (UI) sungguh mengharukan.
Bahkan, dosen legendaris UI, Sudibyo atau biasa dikenal panggilan Pak Dibyo, tak kuasa menangis saat bertemu langsung dengan Margaret.
Pak Dibyo menangis haru mendengar cerita perjuangan gadis tersebut dalam meraih impiannya.
Lantas, siapa sosok Pak Dibyo?
Bagi anak-anak UI, nama Pak Dibyo sudah tak asing lagi terdengar.
Sosoknya selalu terlihat di sebuah acara wisuda di Balairung UI. Di sana ia bertindak sebagai dirigen paduan suara.
Pak Dibyo juga merupakan seorang pendiri Unit Kegiatan Mahasiswa Paduan Suara Mahasiswa UI Paragita dan Vocal Grup UI (Vocademia).
Selain mengajar sebagai dosen di Departemen Ilmu Komunikasi FISIP UI, Pak Dibyo juga menjabat sebagai Kepala Subdirektorat Pengembangan Minat dan Bakat Mahasiswa di Direktorat Kemahasiswaan UI.
Bagi anak UI, ia merupakan 'legenda hidup'.
Pak Dibyo sudah berkarier sebagai dosen sejak tahun 1993.
Semasa mahasiswa, ia sudah memiliki hobi menyanyi dan mengikuti kegiatan paduan suara di kampus.
Pak Dibyo menjadi dirigen sejak masih kuliah di semester 3, pada saat masa kepemimpinan Rektor UI Nugroho Notosusanto.
Kisah Pak Dibyo di dunia koor kampus
Kisah berawal dari pementasan Paduan Suara UI yang diadakan di Kota Magelang, tempat ia bersekolah. Ia tertarik dan termotivasi untuk mengikuti Paduan Suara UI.
“Mulai sejak saat itu, saya menyukai Paduan Suara UI. Untuk dedikasi sebagai dirigen paduan suara merupakan penyaluran hobi saja, tugas utama di UI ialah sebagai dosen,” ujarnya saat diwawancarai dikutip dari situs resmi Universitas Indonesia.
Dibyo diberikan peluang oleh Rektor UI untuk memimpin Paduan Suara bagi Mahasiswa Baru sejak tahun 1983.
| Jawaban Menkeu Purbaya Soal Kritikan Hasan Nasbi, Ungkap Sosok Penting yang Buatnya Bergaya 'Koboi' |
|
|---|
| Setelah Aksinya Viral, Dua Pencuri Kabel di Jalan KS Tubun Jakbar Diciduk Tak Jauh dari TKP |
|
|---|
| Setelah Kasus Starbucks, Pegawai Kemenkeu Kembali Disorot: Diduga Nongkrong di Kafe Saat Jam Kerja |
|
|---|
| Tragedi Mobil Lexus Tertimpa Pohon di Pondok Indah, Lokasi Ini Pernah Telan Korban Jiwa pada 2021 |
|
|---|
| Kereta Purwojaya Anjlok di Kedunggede: Penumpang Awalnya Tenang, Lalu Tersadar Ada yang Tak Beres |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/Situs-Pascakomunikasi-Fisip-UI-dan-Instagram-Imam-Santoso.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.