Viral di Media Sosial

Anak Kuli di Kupang Diserbu Omongan Miring Usai Tenar Masuk UI, Margareta Tegas Balas Hujatan

Margareta Tirza Manlea (18) mengakui banyak omongan miring setelah tenar mendadak karena masuk UI. Anak kuli bangunan itu bersikap tegas.

Instagram @santosoim/POS-KUPANG.COM/TARI RAHMANIAR ISMAIL
ANAK KULI BANGUNAN - Margareta Tirza Malea Calon Mahasiswa Baru Psikologi Universitas Indonesia saat ditemui di kediamannya, Jumat (23/7/2025). Ia tegas diserbu omongan miring usai tenar masuk UI. 

Bagi kedua orang tuanya, keberhasilan Margareta adalah anugerah yang tidak pernah mereka bayangkan.

 “Kami bangga. Anak kami bisa menginjakkan kaki di kampus impian. Kami hanya bisa berdoa supaya dia sukses dan bisa jadi teladan bagi adik-adiknya,” ujar sang ibu dengan suara bergetar.

Margareta akan memulai Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus (OSPK) pada 5 Agustus mendatang. Dengan dukungan banyak pihak, ia yakin bisa menyelesaikan studinya dengan gemilang.

“Saya ingin sukses, membawa pemahaman lewat psikologi, dan suatu hari bisa kembali ke NTT untuk membantu orang lain,” ujar Margareta

Tepat Jumat 25 Juli 2025 siang, Margareta melakukan perjalanan awalnya ke Jakarta untuk meraih dan melanjutkan pendidikannya.
 
Diremehkan Guru dan Warga

Sebagai informasi, kisah gadis asal Kupang, Nusa Tenggara Timur ini sungguh mengharukan.

Perjuangannya sampai lolos Fakultas Psikologi Universitas Indonesia tak main-main.

Kehidupan keluarganya yang sederhana dan tinggal di sebuah rumah kayu, membuat hidupnya dipenuhi oleh cibiran.

Mirisnya, cibiran ini justru datang dari orang terdekat, yakni guru dan warga gegera meremehkan keinginannya berkuliah di UI.

Semua kisah perjuangannya pun terkuak saat Dosen Instutit Teknologi Bandung (ITB) sekaligus influencer Imam Santoso dan dosen legendaris UI Sudibyo mendatangi langsung Margaret ke Kupang.

"Stop mimpi tinggi. Mereka mengatakan itu berulang-ulang kayak gitu," kata Margaret dikutip dari instagram Imam, Jumat (25/7/2025).

"Kamu mau ke UI bayar sekolah aja masih nunggak."

"Miskin banyak gaya, mau kuliah jauh."

Margareta terus mengusap air matanya, membuat siapa saja di sana ikut merasakan kesedihannya.

Kini, Margareta berhasil membungkam mereka yang sudah mencibirnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved