Viral di Media Sosial

Kerja Nyaris 24 Jam, Perjuangan Anak Kuli di Kupang Tahu Adiknya Masuk UI, Suara Ibunda Bergetar

Kakak Margareta bekerja nyaris 24 jam saat adiknya diterima masuk Fakultas Psikologi UI. Anak kuli bangunan sempat dicibir guru usai masuk UI.

Instagram @santosoim/POS-KUPANG.COM/TARI RAHMANIAR ISMAIL
ANAK KULI BANGUNAN - Margareta Tirza Malea Calon Mahasiswa Baru Psikologi Universitas Indonesia saat ditemui di kediamannya, Jumat (23/7/2025). Sang kakak kerja nyaris 24 jam demi Margareta. 

"Miskin banyak gaya, mau kuliah jauh."

Margareta terus mengusap air matanya, membuat siapa saja di sana ikut merasakan kesedihannya.

Kini, Margareta berhasil membungkam mereka yang sudah mencibirnya.

Meskipun pada awalnya ia diam-diam mendaftar Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) tepat H-2 sebelum ditutup.

Tekadnya tak padam meski cibiran silih diterimanya.

"Jadi waktu itu hampir tidak datar SNBP, h-2 penutupan jam 2 dini hari baru saya daftar," ucap Margaret.

"Saat itu saya pilih satu, hanya UI saja," imbuhnya.

Kala itu Margareta merahasiakan keputusannya ikut SNBP UI, termasuk dari orangtuanya sendiri.

"Tidak ada harapan untuk lolos, kalau teman tanya, saya jawab 'sudah daftar' saja', ditanya dimana saya diam saja," kata Margareta.

"Kalau mama nanya saya juga diam saja,"

"Enggak ada yang tahu saya daftar SNBP," imbuhnya.

Di hari pengumuman, Margareta terkejut saat mengetahui dirinya dinyatakan diterima di Fakultas Psikologi UI.

Sebagai informasi, kisah gadis asal Kupang, Nusa Tenggara Timur ini sungguh mengharukan.

Perjuangannya sampai lolos Fakultas Psikologi Universitas Indonesia tak main-main.

Kehidupan keluarganya yang sederhana dan tinggal di sebuah rumah kayu, membuat hidupnya dipenuhi oleh cibiran.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved