Diplomat Arya Daru Tewas di Kosan

Keluarga Yakin Diplomat Arya Daru Tak Akhiri Hidup, Polisi: Kami Menghormati, Silakan

Polisi menanggapi pernyataan keluarga Arya Daru Pangayunan (ADP), yang meragukan kematian korban sebagai bunuh diri. 

Youtube TribunnewsBogor/Akun Facebook Arya Daru Pangayunan
ARYA DI ROOFTOP - Berdasarkan rekaman CCTV, menunjukkan pada Senin malam (7/7/2025) atau sehari sebelum ditemukan tewas dengan wajah terbungkus lakban, Arya Daru Pangayunan naik ke rooftop lantai 12 sekitar pukul 21.43 WIB. 

Nathanael mengungkap Arya Daru seorang pekerja kemanusiaan yang memikul berbagai tanggung jawab, pelindung, pendengar, dan penyelamat (rescuer) bagi WNI yang terjebak dalam situasi krisis. 

Hal itu menuntut empati yang tinggi, kepekaan emosional yang mendalam, ketahanan psikologis, dan sensitivitas sosial. 

Dalam bahasa psikologis, almarhum mengalami burnout (kelelahan mental), compassion fatigue (kelelahan karena kepedulian), serta terpapar penderitaan dan trauma. 

Apsifor menyimpulkan almarhum memiliki karakteristik kepribadian yang cenderung menekan dan menyembunyikan apa yang dirasakan. 

"Almarhum mengalami dinamika psikologis yang kompleks," ujarnya.

Diplomat Kemlu Arya Daru Pangayunan ditemukan tewas di kamar indekosnya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/7/2025) pagi.

Saat ditemukan, korban dalam posisi tergeletak di atas kasur. 

Kepalanya dibungkus plastik dan terlilit lakban kuning, sementara tubuhnya tertutup selimut biru.

Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra menyimpulkan tidak ada keterlibatan orang lain atas kematian Arya Daru.

"Hasil daripada penyelidikan yang kami lakukan bahwa penyelidikan yang kami lakukan kami simpulkan belum menemukan adanya peristiwa pidana," kata Kombes Wira Satya Triputra.

Wira menegaskan hasil penyelidikan sejauh ini tidak mengarah pada dugaan kejahatan.

Dalam perkara ini, polisi menyita sejumlah barang bukti dengan jumlah 103 item di antaranya gulungan lakban, kantong plastik, pakaian milik korban dan lainnya.

Selain itu, ditemukan obat sakit kepala dan obat lambung, meskipun belum dipastikan kaitannya dengan penyebab kematian.

Penyidik juga menemukan sidik jari Arya Daru pada permukaan lakban yang melilit kepalanya.

Sebanyak 24 saksi sudah diperiksa yang terbagi menjadi tiga klaster yakni rekan kerja, rekan kosan, dan keluarga.

Meskipun begitu, penyelidikan terkait kasus kematian Arya Daru belum dinyatakan dihentikan atau dikenal SP3.

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Polda Metro Hormati Pernyataan Keluarga Diplomat Arya Daru Soal Dugaan Bunuh Diri

 

 

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved