Game Roblox Dianggap Berbahaya, Pemprov DKI Ajak Orangtua Bekali Anak dengan Iman dan Takwa

Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) DKI Jakarta buka suara soal polemik game roblox yang dianggap berbahaya.

Kompas.com/Rachel Farahdiba
ROBLOX DIANGGAP BERBAHAYA - Kepala Dinas PPAPP DKI Jakarta Iin Mutmainnah ajak Orangtua Bekali Anak dengan Iman dan Takwa. (Kompas.com/Rachel Farahdiba). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) DKI Jakarta buka suara soal polemik game roblox yang dianggap berbahaya.

Kepala Dinas PPAPP DKI Jakarta Iin Mutmainnah menilai, tidak ada yang bisa membatasi keterbukaan informasi dan arus globalisasi.

Untuk itu, ia mendorong para orangtua membekali anak dengan ilmu, iman, dan takwa. 

Sebab, keluarga punya peran penting dalam membentuk kepribadian anak sejak dini.

“Jadi ketika seorang anak tumbuh di lingkungan keluarga yang menanamkan nilai agama, memberi contoh baik dan teladan, serta memberikan pendidikan yang efektif, maka akan menjadikan seorang anak tumbuh kembang dengan baik dan mengetahui mana yang baik dan mana yang buruk untuk dirinya,” ucapnya saat dikonfirmasi, Senin (11/8/2025).

Anak buah Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung ini bilang, Dinas PPAPP DKI Jakarta bakal terus berupaya melakukan kampanye positif di tengah polemik game roblox yang dianggap berbahaya.

“DPAPP di sini sesuai tanggung jawab dan kewenangan akan terus memberikan sosialisasi, edukasi, dan kampanye positif,” ujarnya.

Larangan Bermain Roblox

Pemerintah meminta orang tua untuk melarang anak-anak bermain game Roblox.

Pasalnya game tersebut dianggap penuh dengan kekerasan dan perihal larangan ini sudah disampaikan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti saat meninjau pelaksanaan Cek Kesehatan Gratis (CKG) di SDN Cideng 02, Jakarta Pusat, Senin (4/8/2025). 

Mulanya, Mu'ti mengobrol dengan para murid dan mengingatkan untuk tidak terlalu lama bermain ponsel, serta tidak menyaksikan konten kekerasan. 

Kemudian beberapa dari siswa itu mengaku bahwa mereka senang bermain Roblox. 

Mu'ti mengingatkan anak-anak agar dilarang bermain Roblox gegara penuh adegan kekerasan.

“Kalau main HP tidak boleh menonton kekerasan, yang di situ ada berantemnya, di situ ada kata-kata yang jelek-jelek, jangan nonton yang tidak berguna ya. Nah yang main blok-blok (Roblox) tadi itu jangan main yang itu ya, karena itu tidak baik ya,” kata Mu'ti, dikutip dari Kompas.com Selasa (5/8/2025). 

Adapun Roblox adalah salah satu platform gaming populer, terutama di kalangan anak-anak. Game ini memungkinkan pemainnya membuat dan memainkan berbagai jenis permainan secara virtual. 

Di platform ini gamer bukan hanya main, melainkan bisa membuat game-nya sendiri.

 

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved