APBD DKI 2026 Berpotensi Defisit, Fraksi PAN Singgung Banyak Usulan Bersifat 'Dummy'
Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) menilai, usulan untuk penyusunan plafon APBD DKI Jakarta 2026 masih banyak bersifat dummy atau contoh.
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Rr Dewi Kartika H
"Isu merebak diantara teman-teman anggota dewan kejanggalan ada potensi meningkatnya utang Pemprov DKI," jelas Bambang.
Demi menutupi defisit tersebut lanjut Bambang, muncul wacana Pemprov DKI Jakarta akan berutang melalui Bank Jakarta.
"Kalau ini kejadian betul ini kurang pas ini. Kenapa mesti menaikan anggaran sementara memperbesar utang," terang dia.
Menurut dia, Bank Jakarta adalah bank pembangunan daerah yang dibentuk untuk membantu pembiayaan masyarakat bukan memberikan pinjaman ke pemerintah.
"Salah satu tujuannya begitu kalau pemerintah sekarang utang ke bank maka kemampuan bank untuk membantu masyarakat maka akan berkurang," kata Bambang.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Banggar DPRD DKI dan Pemprov Sepakati APBD 2026 Capai Rp95,3 Triliun |
![]() |
---|
Tekan Pemborosan, Ima Mahdiah Usulkan Penghematan 30 Persen Belanja Barang dan Jasa APBD DKI 2026 |
![]() |
---|
Rapat Paripurna Keburu Ditutup, Anggota DPRD DKI Fraksi PAN Kecewa Interupsinya Gagal Disampaikan |
![]() |
---|
Fraksi PAN DPRD DKI Jakarta: Anggaran Penyertaan Modal BUMD Jangan Hanya 'Membakar Uang' |
![]() |
---|
Fraksi PAN DPRD DKI Tolak Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden: Pasti Tak Akan Dengar Suara Rakyat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.