APBD DKI 2026 Berpotensi Defisit, Fraksi PAN Singgung Banyak Usulan Bersifat 'Dummy' 

Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) menilai, usulan untuk penyusunan plafon APBD DKI Jakarta 2026 masih banyak bersifat dummy atau contoh. 

|
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Rr Dewi Kartika H
TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar
PAN SOROTI APBD DKI 2026 - Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Bambang Kusumanto mengomentari penyusunan plafon APBD DKI Jakarta 2026, pada Kamis (14/8/2025). 

"Isu merebak diantara teman-teman anggota dewan kejanggalan ada potensi meningkatnya utang Pemprov DKI," jelas Bambang. 

Demi menutupi defisit tersebut lanjut Bambang, muncul wacana Pemprov DKI Jakarta akan berutang melalui Bank Jakarta. 

"Kalau ini kejadian betul ini kurang pas ini. Kenapa mesti menaikan anggaran sementara memperbesar utang," terang dia. 

Menurut dia, Bank Jakarta adalah bank pembangunan daerah yang dibentuk untuk membantu pembiayaan masyarakat bukan memberikan pinjaman ke pemerintah. 

"Salah satu tujuannya begitu kalau pemerintah sekarang utang ke bank maka kemampuan bank untuk membantu masyarakat maka akan berkurang," kata Bambang.  

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved