Kebijakan Tepat Sasaran, DPRD DKI Dukung Inovasi Akurasi Data Warga
Anggota Komisi A DPRD Jakarta, Kevin Wu, menyatakan dukungannya terhadap inovasi peningkatan akurasi data warga yang digagas Pemprov DKI.
TRIBUNJAKARTA.COM - Anggota Komisi A DPRD Provinsi DKI Jakarta, Kevin Wu, menyatakan dukungannya terhadap inovasi peningkatan akurasi data warga yang digagas Pemprov DKI.
Menurutnya, langkah ini penting agar setiap kebijakan dan program bantuan sosial benar-benar tepat sasaran, efisien, serta mampu menjawab kebutuhan masyarakat secara faktual di lapangan.
Kevin menilai pembaruan sistem data terpadu akan menjadi fondasi utama dalam pengambilan keputusan berbasis bukti, terutama dalam menghadapi tantangan ketimpangan dan efisiensi penggunaan anggaran daerah.
Ia menyebut, data penduduk yang akurat memungkinkan pemerintah daerah memahami sebaran dan karakteristik masyarakat secara detail.
Mulai dari jumlah penduduk, usia produktif, tingkat pendidikan, pekerjaan, hingga kondisi sosial ekonomi di setiap wilayah.
Berbasis data yang kuat, kebijakan publik seperti penyaluran bantuan sosial, layanan kesehatan, pendidikan, hingga penataan permukiman dapat dilakukan secara lebih efisien dan adil.
Oleh karena itu, pembaruan dan sinkronisasi data antara Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, kelurahan, serta lembaga terkait menjadi kunci dalam membangun sistem pelayanan publik yang responsif dan berkeadilan.
Menurutnya, data mendetail mengenai demografi penduduk Jakarta bermanfaat bagi pemerintah provinsi dalam mengidentifikasi warga yang menjadi sasaran kebijakan secara akurat.
Seperti akurasi data melalui website website Produk RW. Semua pihak bisa melihat berbagai informasi. Dari segala usia, jenis kelamin, hingga tingkat pendidikan.
Termasuk mengetahui golongan darah seseorang. Hal itu penting dalam membuat kebijakan-kebijakan terkait kesehatan. Melalui itu, Pemprov DKI mengenali penduduk Jakarta.
"Apabila digunakan dengan baik, maka data-data itu bisa dimanfaatkan oleh Pemprov DKI untuk menentukan kebijakan-kebijakan seperti apa yang cocok untuk diterapkan bagi warga Jakarta," ujar Kevin, beberapa waktu lalu.
Hanya saja, sambung Kevin, perlu sensitif dalam kebijakan yang berkaitan data warga.
"Pemprov DKI juga harus menjaga agar data-data yang ditampilkan sekarang dan di kemudian hari nanti tidak mencakup informasi-informasi pribadi warga yang bersifat sensitif," pungkas dia.
Sebelumnya, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta meluncurkan website Produk RW.
Hal itu berguna untuk menyediakan data kependudukan secara rinci hingga tingkat RT.