"Oh, tentu!" ucap Cak Imin dengan percaya diri.
Dirinya menjelaskan apabila sering mengingatkan para pendukung Jokowi terkait bahaya elektabilitas Jokowi apabila pilih wapres yang salah maka bisa kalah.
Wapres yang tepat itu Muhaimin Iskandar.
Ketika ditanya apakah memang keberaniannya tersebut hanya di nomor dua.
Baca: Ketemu Netizen yang Nyinyirin Dirinya, Mulan: Saya sih Pemaaf
Baca: Marion Jola Meninggalkan Indonesia Idol, Maia Estianty: Manja Kamu Tuh Lucu
"Jadi yang hebat sebenarnya Pak Jokowi?," ucap Najwa.
Mantan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi itu mengatakan PKB merupakan pendukung Jokowi sehingga harus ada tata kramanya.
"Jangan sampai saya bersaing dengan Pak Jokowi," ucapnya.
Baca: Messi Boleh Samai Ronaldo Cetak 100 Gol, Tapi Masih Kalah Dari Hal Ini
Baca: Anies: Alhamdulillah 3 kali Saya Lihat Persija di Kandang, Menang
Baca: Berkas Perkara Jennifer Dunn Dilimpahkan ke Kejati DKI Hari Ini
Atas hal tersebut maka Cak Imin memilih mendeklarasikan dirinya sebagai calon wakil presiden bukan sebagai calon presiden.
Lalu Presidennya siapa?
Cak Imin menceritakan sosok presiden yang akan bersamanya nanti merupakan hasil dari Istikharahnya dan kajian.