Dirinya menceritakan kalau pengurusan proses keberangkatan tersebut menjadi beban moral.
"Ibu udah dateng dari awal Maret sampai lebaran yang tadinya gak biasa lebaran di Jakarta, jadi keliling ke rumah anak-anaknya," imbuhnya.
"Kapan berangkat kita nih?," tanya sang ibu saat itu kepada Rahmat.
Ternyata pertanyaan tersebut merupakan pertanyaan terakhir sang ibu sebelum menghembuskan nafas terakhirnya.
Baca: Rahasia Senyum Menawan Pakai 5 Trik Riasan Wajah Ini
Hingga akhirnya hayatnya, sang ibu masih dalam penantian untuk berangkat ke tanah suci.
"Ibu saya meninggal 24 Agustus 2017, dalam penantian, tanpa berhasil berangkat ke tanah suci," tuturnya.
Adanya permasalahan bisnis umrah ini membuat Menteri Agama Lukman Hakim angkat bicara.
"Sejak peristiwa First Travel, kami betul-betul perketat regulasi dan pengawasan. Selama ini kami merasa baik-baik saja, namun sejak 4 tahun terakhir mulai muncul masalah umrah karena meningkatnya animo jemaah umrah," tegasnya.
Fantastis, Saksi Beberkan Total Transaksi Uang First Travel Mencapai Rp 6,3 Triliun
Jaksa Penuntut Umum (JPU) menghadirkan sejumlah saksi dari pihak bank untuk mengetahui aliran keuangan yang dilakukan ketiga bos First Travel Andika Surachman, Anniesa Hasibuan dan Siti Nuraidah Hasibuan alias Kiki, Senin (4/4/2018).
Dalam persidangan yang digelar di Pengadilan Negeri Depok, Jawa Barat, terungkap sejumlah rekening milik pribadi bos First Travel Andika Surachman dan rekening perusaha atas nama PT First Anugerah Karya Wisata.
Baca: 4 Tahun Abraham Samad Menjabat Ketua KPK, Sang Istri: Gak Boleh Gaul, Kenapa?
Kepala Cabang Bank Mandiri Margonda Depok Ernawati, menyebut ada 2 rekening atas nama Andika Surachman dan 24 rekening atas nama PT First Anugerah Karya Wisata.
Dari total 26 rekening bank Mandiri tersebut, kata Ernawati, uang yang keluar maupun masuk mencapai kurang lebih Rp 6,3 triliun.