Dapat Beasiswa hingga S-1, Joni Bocah Pemanjat Tiang Bendera Ingin Tinggal di Jakarta

Penulis: Rr Dewi Kartika H
Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tangkapan layar Joni di Kemenpora, Jakarta, Sabtu (18/8/2018)

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Rr Dewi Kartika H

TRIBUNJAKARTA.COM - Yohanes Ande Kala atau Joni bocah pemanjat tiang bendera dapat beasiswa hingga perguruan tinggi strata 1 (S-1).

Beasiswa tersebut diberikan oleh PT PLN (Persero).

PT PLN (Persero) mengapresiasi aksi heroik yang dilakukan oleh siswa SMP di Atambua, Nusa Tenggara Timur (NTT) itu.

Tak hanya dapat beasiswa Joni juga bertemu dengan Menpora Imam Nahrawi di Jakarta pada Sabtu (18/8/2018).

Joni mengaku dirinya baru pertama kali datang ke Jakarta.

Bocah bertubuh mungil itu merasa senang dapat mengunjungi ibu kota negara.

"Senang," katanya polos.

Para awak media menanyakan soal kebenaran kabar yang menyebut Joni menerima beasiswa dari PLN.

Kabar tersebut lantas dibenarkan oleh Menpora Imam Nahrawi.

Saat ditanya dirinya pilih tinggal di Jakarta atau di NTT, jawaban Joni buat awak media tertawa.

TONTON JUGA

Ia mengatakan lebih memilih tinggal di Jakarta tanpa kedua orang tuanya.

"Enak di Jakarta," ucap Joni.

"Mama sama ayah tinggal di kampung," tambahnya sambil tersenyum.

Iman Nahrawi lantas bertanya kepada Ayah Joni soal putranya yang berniat tinggal di Jakarta.

Jajal Duduk di Kursi Menpora, Joni Tulis Pesan Untuk Anak Indonesia Ini Isinya

BAKTI Kemenkominfo akan Pasang Internet di Sekolah Joni Si Pemanjat Tiang Bendera

Sang Ayah mengaku Iklhas apabila itu keputusan Joni.

"Iklhas," ucap Ayah Joni singkat.

Diketahui sebelumnya terjadi peristiwa langka ‎di Atambua saat upacara Dirgahayu RI ke-73.

Joni nekad memanjat tiang bendera di tengah proses pengibaran bendera merah putih Dirgahayu RI ke-73.

Dia memanjat tiang bendera lantaran melihat petugas pengibar tak bisa melanjutkan pengerekan bendera karena kait di ujung tiang lepas.

Saat itulah pelajar SMP bertubuh kecil itu berlari ke tiang bendera, lalu memanjat tiang tersebut.

FOLLOW JUGA

Kagum Aksi Panjat Tiang Bendera, Hotman Paris Kasih Uang Jajan Rp 25 Juta Buat Joni Beli Permen

Diundang Menpora, Ini Sederet Ekspresi Bahagia Joni: Digendong Imam Nahrawi hingga Angkat Piala

Tiga pengibar bendera memilih mempertahankan posisi saat siswa SMP itu memanjang tiang bendera.

Joni memanjat tanpa pengaman apapun.

Saat dia mencapai pertengahan tiang, terlihat beberapa anggota TNI, pasukan pengibar, dan polisi mendekati tiang, lalu menahan agar tiang tersebut tak bergoyang.

Joni kemudian berhasil mencapai ujung tiang bendera, lalu memperbaiki kait yang lepas di ujung tiang.

Para undangan di upacara itu pun bertepuk tangan.

Joni turun, lalu anggota TNI dan polisi kelihatan mengelus kepalanya. Salut.

Berita Terkini