Terjebak di Sarang Preman Tangga Buntung, Briptu Agus Ditusuk saat Buru Pembunuh

Penulis: Yogi Gustaman
Editor: Erlina Fury Santika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anggota Jatanras Polda Sumsel Briptu Agus mengalami luka tusk saat saat mengejar DPO pelaku pembunuhan di kawasan Jalan Pangeran Sido Ing Lautan, Lorong Manggis, Kelurahan 36 Ilir, Kecamatan Gandus Palembang Sabtu (23/2/2019) sore.

TRIBUNJAKARTA.COM, PALEMBANG - Briptu Agus harus terbaring di ranjang Rumah Sakit Bhayangkara Palembang karena luka tusuk di punggungnya.

Seorang buron perkara pembunuhan tahun 2018 tahu telah diikuti Briptu Agus, lalu menjebaknya dengan masuk ke dalam sarang preman.

Setelah berpapasan dengan Briptu Agus, pelaku kabur menuju sarang preman di kawasan Tangga Buntung, Jalan Pangeran Sido Ing Lautan, Lorong Manggis, 36 Ilir, Gandus, Palembang.

"Si pelaku curiga dan langsung kabur," ujar Direktur Reskrimum Polda Sumsel Kombes Yustan Alpiani di IGD Rumah Sakit Bhayangkara Palembang, Sabtu (23/2/2019) malam.

Briptu Agus mengejar pelaku dan rupanya ia dijebak di tengah para preman yang sedang berkumpul, jumlahnya sekitar 15 sampai 20 orang.

Cerita Sopir Batu Split Diminta Ngaku Perkosa Bidan: Tak Ada Bercak Sperma, Pelaku Ngaku Orang Polda

Gara-gara Ponsel Suami Bedah Perut Istri yang Hamil Tua, Mbah Mijan Kasih Tips Terhindar Emosi

Sederet Fakta Ibu Hamil di Bengkulu Dibunuh Suami, Pelaku: Dia Seperti Merahasiakan Sesuatu

Pria Ini Nekat Bunuh Penjaga Kos Gara-gara Gaji Belum Dibayar

Tahu ada polisi di tengah mereka, para preman itu mengeroyok Briptu Agus dan tiga di antaranya menusuknya dengan pisau.

"Saat mengejar dan berada di tempat mereka berkumpul pelaku langsung teriak dan Briptu Agus dikeroyok. Sekitar 15-20 orang pelakunya dan tiga pelaku melakukan penusukan dengan senjata tajam pisau," jelas Yustan.

Dalam kondisi menerima luka tusuk di punggung Briptu Agus berusaha menyelamatkan diri.

Anggota Jatanras Polda Sumsel yang ikut penyelidikan dan pemantauan pelaku dari kejauhan, lalu menolong Briptu Agus dan membawanya ke Rumah Sakit Bhayangkara.

"Ada tiga luka tusuk di punggung Briptu Agus dan kondisinya saat ini sudah membaik dan dalam perawatan,"jelasnya.

Polisi segera mencari para preman pelaku pengeroyokan dan baru empat yang berhasil ditangkap.

Satu orang di antara mereka harus ditembak karena melawan saat hendak ditangkap. Sisanya masih dikejar.

Keempat pelaku, yakni Heriyadi, Khoiri, Ajit dan Agung, yang tak lain pelaku yang menusuk korbannya Refi Saputra meninggal pada 2018.

FOLLOW:

Dijenguk Kapolda Sumsel

Luka tusuk yang diterima Briptu Agus saat dikeroyok preman Tangga Buntung tak hanya di punggung, tapi juga pinggang, dan atas pinggang.

Penyerangan para preman terhadap anggota Jatanras Polda Sumsel yang sedang bertugas mendapat perhatian Kapolda Sumsel Irjen Zulkarnain Adinegara.

Kapolda sudah mengecek secara langsung Briptu Agus yang sementara masih dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Palembang.

Kedatangan Kapolda guna memastikan kesehatan anggotanya tersebut.

"Korban terkena tiga tusukan di pinggang, di punggung dan di atasnya sedikit," ungkap Kapolda.

Kapolda Sumsel, Irjen Zulkarnain Adinegara, menjenguk Briptu Agus, anggota Jatanras Polda Sumsel di Rumah Sakit Bhayangkara Palembang, Sabtu (23/2/2019) malam. Briptu Agus ditusuk preman saat mengejar pelaku pembunuhan pada 2018. (SRIPOKU.COM/RANGGA ERFIZAL)

Jengkel Bantu Urus Bayi, Pria di Kudus Tega Aniaya Istrinya yang Baru Melahirkan hingga Tewas

Diduga karena Tak Terima Handphonenya Diperiksa, Pria di Cilandak Aniaya Istrinya yang Tengah Hamil

Diduga Curi Helm Dua Pemuda Dianiaya Hingga Tewas, Kakak Sepupu Minta Usut Tuntas

Cemburu Mantan Istri Punya Pacar, Pria Ini Aniaya Dua Anak Kandungnya Masih Balita

Menurut dokter, ketiga luka tidak sampai kena paru-paru dan jantung Briptu Agus. "Ini akan segera sembuh," sambung Kapolda.

Risiko tugas anggota polisi memang berbahaya.

"Inilah risiko seorang polisi. Agus saat akan menangkap seorang DPO dihadang oleh 15 orang. Dirinya dikeroyok. Tapi dipukuli dan ditusuk oleh lima orang."

Menurut Kapolda, sudah menjadi tanggung jawab pihak kepolisian memberikan rasa tenteram dan menangkap pelaku tindak pidana.

"Alhamdulilah Agus sudah sehat. Ini tanggung jawab kita bersama. Tapi itu tetap kita tangkap. Pelan tapi pasti, Agung (DPO) itu akan kami kejar sampai akhir. Kalau sudah menusuk anggota saya, saya akan sikat," jelas Kapolda.

Berita Terkini