Mahfud MD pun menyebut, pernyataan yang menyatakan MK tak berguna adalah provokatif.
"Misalnya yang tahun 2014 sudah bawa sekian truk bukti, ternyata kan tidak pernah diantarkan buktinya," ucap Mahfud MD seperti dilansir Tribunjakarta dari tayangan YouTube Talkshow TVONE, Selasa (21/5/2019).
Bukti yang dimaksud Mahfud MD adalah bukti dalam bentuk formulir.
Mahfud MD yang saat itu bertindak sebagai Ketua Tim Pemenangan Pasangan Prabowo-Hatta itu pun enggan hadir di MK untuk mengajukan gugatan.
"Tahun 2014 itu saya tidak mau ikut juga hadir ke Mk karena bukti dalam bentuk formulir yang bisa dipersandingkan tidak ada," jelas Mahfud MD.
"Makanya saya bilang waktu itu kalau ada bukti biar saya maju sendirian ga usah pake pengacara bisa juga tuh ke MK menang kalau ada buktinya," tambahnya.
Mahfud MD pun meyakinkan bahwa MK bisa saja melakukan pembatalan hasil penghitangan suara.
Tak hanya itu, kata Mahfud MD, Mk bahkan dapat melakukan pemindahan suara.
"Kalau mempersoalkan angka, adu formulir, kalau mempersoalkan kecurangan harus ada bukti terstruktur, sistematis dan masif, itu bisa dilakukan pembatalan hasil penghitungan suara atau pemungutan suara bahkan pemindahan suara bisa dilkaukan oleh MK," jelas Mahfud MD.
Amien Rais pesimis
Anggota Dewan Pembina BPN Prabowo-Sandi, Amien Rais justru merasa pesimis MK dapat merubah hasil Pilpres 2019.
Menurut Amien Rais, BPN tak mengakui hasil Pilpres 2019 bila memang terjadi kecurangan dan kejahatan pemilu.
Namun karena mesti mengkuti aturan, maka pihaknya mau tidak mau harus menyelesaikannya melalui upaya hukum dengan membawa sengketa pilpres ke MK.
• Puluhan Sopir dan Kernet di Tangerang Jalani Tes Urine, Ini Hasilnya
• Polri Dianggap Tidak Netral oleh Kubu 02, Dedi Prasetyo: Silakan Dibuktikan di Persidangan
"Kita dipaksa oleh jalur hukum, kalau enggak mengakui ya silahkan ke MK, hari ini sudah ke MK, walau MK saya pesimis akan merubah keadaan," ucap Amien Rais, Jumat (24/5/2019) seusai menjalani pemeriksaan sebagai saksi terkait kasus Eggi Sudjana.
"Berbarengan dengan masuk ke MK itu maka gerakan nasional itu juga artinya cooling down. Apakah Pak Amien kecewa? Ya saya kecewa tapi enggak bisa apa-apa," tuturnya.