Dengan masuknya ketua Lembaga Survei ke daftar target pembunuhan membuat pembawa acara menanyakan dugaan motif pelaku.
"Yang juga di target adalah ketua lembaga survei. Jika kita bisa kaitkan, apakah bisa disinyalir ini motifnya politik?" imbuh pembawa acara.
• Pengakuan Tukang-tukang Cukur Berpenghasilan Rp9 Juta, Tak Kalah dengan Gaji PNS!
• Jokowi Buka-bukaan Rahasia Bisa 5 Kali Menang Berturut-turut di Pemilu, Ini Pengakuannya
"Ya jelas semuanya motif politik karena ini tak mungkin terjadi tidak ada hubungan dengan politik.
Kita semua tak mungkin lepas dari perputaran sejak terjadi 17 April lalu (red:pencoblosan), setelah quickcount diumumkan," ungkap Soleman Ponto.
Dalam kesempatan itu, Soleman Ponto menanggapi pula mengenai perencanaan pembunuhan telah dirancang per Oktober 2018.
"Ya perencanaan itu kan sudah dimulai. Dengan adanya tanggal 17 itu aksi semakin panas dan sejak itu ajakan pelanggaran undang-undang semakin panas," aku Soleman Ponto.
• Ramalan Zodiak Cinta 29 Mei 2019, Aries Salah Paham, Gemini Cemas, Pisces Romantis
• Beasiswa Kuliah ke Jepang Bagi Lulusan SMA, Dapat Uang Saku Rp 15 Juta Per Bulan, Ini Syaratnya!
Soleman Ponton mengungkapkan, seseorang yang dijaga seperti apapun pasti ada celahnya.
"Tetapi kalau sudah nekat berarti yang dihendaki kekisruhan ini.
Bisa bayangkan tiga atau empat ini aja terjadi maka pemerintah bisa saja menurunkan semua pasukannya dan bakal terjadi kekacauan," papar Soleman Ponto.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengungkap empat tokoh yang menjadi target pembunuhan saat kerusuhan Jakarta. Tokoh-tokoh tersebut termasuk dari kalangan pejabat.
"Betul (jadi target pembunuhan). Pak Wiranto (Menko Polhukam), Pak Luhut (Menko Kemaritiman), yang ketiga Kepala BIN (Budi Gunawan), keempat Pak Gories Mere," tutur Tito Karnavian.
• Kumpul Bareng Girlsquad, Outfit Sally Adelia Soraya Senilai Ratusan Gram Emas Batangan
• Ditanya Soal Bagi-bagi Jatah Menteri di Kabinet, Reaksi Jokowi Buat Pembawa Acara Terpingkal
Kapolri menuturkan ada satu lagi yang menjadi dari target kejahatan tersebut.
Namun dia enggan menyebut nama orang yang berasal dari tokoh lembaga survei.
"Yang survei saya enggak mau sebut," ucap Tito Karnavian.
Profil 4 Jenderal Jadi Target Pembunuhan