TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Saban musim haji tiba ada saja cerita unik dari jemaah haji asal Indonesia, terutama barang bawaan mereka.
Dedeh kedapatan membawa rice cooker, sambal, teri goreng, gula merah hingga cobek di dalam koper bawannya.
Jemaah calon haji asal Subang, Jawa Barat, yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 18 ini terpaksa harus membuka kembali kopernya saat tiba di Asrama Haji Embarkasi Bekasi, Kamis (11/7/2019).
Barang bawaannya di dalam koper besar terdeteksi bermasalah setelah melewati mesin pemindai X-Ray.
Rice cooker
Koper milik Dedeh langsung disisihkan petugas. Saat dibuka ada sejumlah benda dan bahan makanan seperti rice cooker, cobek, teri goreng, hingga sambal terasi botol.
Ia mengaku sengaja membawa peralatan masak agar saat di Arab Saudi tidak keropetan mencari keperluan yang dia butuhkan.
"Mau buat makanan di sana, sambel aja bawa cobek kayu yang kecil, teri goreng, udah mateng ini mah," kata Dedeh kepada petugas.
Selain itu, perlengkapan bumbu masak seperti Masako, gula merah turut dibawa Dedeh.
Meski begitu, bahan-bahan masakan itu tidak turut disita petugas, hanya rice cooker yang terpaksa dikeluarkan karena tidak diperkenankan dibawa.
"Enggak tahu kalau enggak boleh dibawa (penanak nasi)," ucap dia.
Dedeh membawa penanak nasi karena diberitahu oleh tetangganya yang sudah pernah berangkat haji tak masalah membawa peralatan memasak.
"Ada bu haji (tetangga), dia bilang enggak apa-apa bawa ini (penanak nasi), tapi dia dulu pergi hajinya udah lama," tandasnya.
Cobek dan mangga muda
Selain Dedeh, ada juga calon jemaah haji asal Pamekasan, Madura, kedapatan membawa cobek buah mangga, dan bumbu rujak.