ART Tewas Diterkam Anjing

Kehabisan Darah, Jerit ART yang Tewas Digigit Anjing Hilang Tak Sampai 1 Menit

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kandang anjing yang menggigit Yayan hingga tewas di Cipayung, Jakarta Timur, Senin (2/9/2019).

Klarifikasi Bima Aryo

Bima Aryo dikonfirmasi Tribunnews.com pada Selasa (3/9/2019) pagi masih enggan berkomentar lebih jauh terkait tewasnya Yayan.

Saat Yayan diterkam Sparta pada Jumat (30/8/2019) sekitar bakda Magrib, Bima Aryo tak ada di rumah.

Ia mengaku sibuk dengan rangkaian acara pernikahannya yang jatuh pada Minggu awal September.

“Sorry banget, aku belum bisa ngomong banyak. Aku soalnya tidak ada di rumah saat kejadian. Baru selesai pernikahan,” kata Bima.

Presenter program petualangan ini akan tetap memberikan klarifikasi terkait kasus yang melibatkan Sparta, anjing peliharannya.

Rincian kronologi Bima pun belum tahu, namun menurutnya kondisi cahaya malam itu minim.

“Nah itu dia kita nggak tahu (apakah benar Sparta yang menyerang), pas kejadian kan gelap. Kita nggak tahu nih."

"Makanya saya juga mau tanya-tanya dulu. Saya baru banget selesai urusan wedding," ungkap Bima.

Ketua RT Ungkap Pemilik Anjing yang Gigit ART karena Kehabisan Darah

Anjing jenis Malinois bernama Sparta menerkam asisten rumah tangga (ART) Yayan (35) hingga tewas pada Jumat (30/8/2019).

Anjing tersebut milik presenter program petualangan satu televisi, Bima Aryo.

Ketua RT 04/RW 04 Kelurahan Cilangkap, Meidi mengatakan presenter berkepala pelontos itu merupakan anak dari majikan Yayan, TD (72) yang meminta korban membuka kandang Sparta.

"Iya, anjingnya punya Bima Aryo. Dia memang anaknya bu TD, sudah lama tinggal di sini. Sudah 20 tahun lebih lah," kata Meidi di Cipayung, Jakarta Timur, Selasa (3/9/2019).

Menurutnya, anjing bernama Sparta yang diduga sudah menggigit 10 orang memang paling ganas dibanding anjing lainnya yang dipelihara keluarga Bima.

Halaman
1234

Berita Terkini