Persija Jakarta

Curhat Bruno Matos Soal Persija Jakarta Via Medsos: Gaji Belum Dibayar Hingga Dilarang Latihan

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemain PSM Makassar mencoba menghalau tendangan pemain Persija Jakarta, Bruno Matos di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Minggu (21/7/2019).

TRIBUNJAKARTA.COM - Konflik antara Bruno Matos dengan manajemen Persija Jakarta ternyata belum berakhir.

Eks Pilar Persija Jakarta asal Brasil itu curhat melalui media sosial Instagram.

Dikutip dari Bolasport.com, Bruno Matos meminta CEO Persija Jakartam Ferry Paulus membayarkan gajinya.

"@ferrypaulus22 Menanggapi pembicaraan yang Anda katakan. Ini jawaban saya. Beri saya pemutusan kontrak, pembayaran gaji, dan tiket pulang ke Brasil," tulis Bruno di Instagramnya.

Bruno Matos juga menuntut Ferry Paulus untuk bertatap muka menyelesaikan permasalahan yang melibatkannya.

"Dengan begitu aku akan pulang, sederhana dan mudah untuk menyelesaikannya. Aku pria, aku punya karakter, dan aku tidak berbohong."

"Tidak perlu menunggu bursa transfer, jika mungkin beli tiket besok. Mari kita bicara tatap muka dan menyelesaikannya. Tidak perlu menyelesaikan ini di internet atau wawancara," ujarnya.

Pencoretan Matos dari skuat Persija Jakarta dinilai menuai konflik.

Belum Tandatangani Pemutusan Kontrak

Melalui Instagram pribadinya, Bruno Matos mengatakan bahwa dirinya belum menandatangani pemutusan kontrak dari Persija, Kamis (29/8/2019).

Bahkan, pemain bernomor punggung 10 di Persija itu tak tahu statusnya apakah masih menjadi pemain Macan Kemayoran atau tidak.

"Saya ingin tahu apakah saya sudah dilepas atau belum? Mengapa sampai sejauh ini saya belum mendapat pemutusan kontrak yang harus saya tanda tangani," tulis Bruno Matos.

"Saya sekarang cuma tinggal di rumah, dilarang pergi latihan dan ikut bermain. Saya cuma menunggu pemutusan kontrak tapi sejauh ini mereka (manajemen Persija) belum memberikan kepada saya," ujarnya menambahkan.

Bruno juga menyinggung pengumuman melalui media sosial meski dirinya kini secara hukum masih bagian dari Persija.

"Saya tak membuat kesalahan, saya tak membuat kekacauan. Jika ada yang berkata bahwa saya membuat kesalahan, silakan komentari saya," tutur Bruno.

Bruno Matos Tak Lagi Perkuat Persija Jakarta

Ferry Paulus sebelumnya memastikan jika Bruno Matos tidak lagi membela Macan Kemayoran pada putaran kedua Liga 1 2019.

"Beberapa hari sebelum kami memutuskan untuk mendatangkan dua pemain baru, kami sudah sepakat untuk tidak lanjut lagi dengan Bruno Matos dan Steven Paulle," kata Ferry Paulus kepada awak media termasuk BolaSport.com.

Namun, kontrak Bruno Matos sampai saat ini masih dianggap terikat sebagai pemain Persija Jakarta.

Persija Jakarta baru benar-benar melepas Bruno Matos ataupun putus kontrak bila sang pemain memilih kembali ke Brasil.

"Kemudian, Bruno Matos sebenarnya mau pulang ke Brasil. Kalau dia pulang ke Brasil, pasti kami setujui. Lalu ada opsi juga untuk menawarkan dia bermain bersama klub-klub Indonesia, tetapi dia tetap memilih keluar dan kembali ke Brasil," katanya.

Hal ini yang membuat Bruno Matos tak bisa bergabung ke klub Indonesia lain yang mendekatinya seperti Persib Bandung atau Persebaya Surabaya karena masih menjadi milik Persija.

"Kalau dia mau bermain, tentunya kami akan memilih klub mana yang kami tunjuk untuk Bruno Matos. Kenapa, karena dia pemain kami," ujar Ferry lagi.

"Tidak ada sejarahnya dalam sepak bola Real Madrid meminjamkan pemainnya ke Barcelona. Lalu Liverpool memberikan pemainnya ke Manchester United, atau sebaliknya. Jadi dia tidak bisa memilih klub di Indonesia karena dia merupakan pemain kami," ucap Ferry Paulus menambahkan.

Tak Dilepas ke Klub Rival

Selebrasi duo pemain asing Persija, Marko Simic dan Bruno Matos (belakang) seusai mencetak gol ke gawang PSS Sleman pada lanjutan Liga 1 2019 di Stadion Patriot, Kota Bekasi, 3 Juli 2019. (Media Persija)

Meskipun sudah tidak lagi berseragam Persija Jakarta, masa depan Bruno Matos tetap berada di tangan manajemen Macan Kemayoran.

Bahkan, Bruno Matos tidak sembarangan untuk berlabuh ke klub lain di Indonesia, termasuk rival Persija Jakarta, yakni Persib Bandung dan Persebaya Surabaya.

CEO Persija Jakarta, Ferry Paulus, mengatakan sejatinya Bruno Matos memang tidak lagi membela Macan Kemayoran pada putaran kedua Liga 1 2019.

Namun, kontrak Bruno Matos sampai saat ini masih dianggap terikat sebagai pemain Persija Jakarta.

Persija Jakarta baru benar-benar melepas Bruno Matos ataupun putus kontrak bila sang pemain memilih kembali ke Brasil.

Pemain Persija Jakarta, Bruno Matos, mengunjungi kiper Persib Bandung, M Natshir di rumah sakit, Rabu (10/7/2019). Bruno Matos datang bersama manajer Persija Marsma TNI Ardhi Tjahjoko dan asisten pelatih Antonio Claudio. (Persija.id)

Akan tetapi, bila Bruno Matos ingin tetap berkarier di Indonesia, pemain berusia 29 tahun itu tidak bisa membela Persib Bandung ataupun Persebaya Surabaya.

Memang, peluang Bruno Matos ke Persib Bandung sudah tertutup karena kuota pemain asing Maung Bandung sudah penuh.

Tetapi Bruno Matos bisa berpeluang membela Persebaya Surabaya untuk menggantikan Damian Lizio yang kabarnya akan didepak.

Persija Jakarta saat ini sudah mendapatkan pengganti Bruno Matos yaitu gelandang serang asal Spanyol, Joan Tomas Campasol.

Sementara untuk pengganti Steven Paulle, tim asuhan Julio Banuelos itu resmi merekrut Alexandre Luiz Raeme atau Xandao.

"Beberapa hari sebelum kami memutuskan untuk mendatangkan dua pemain baru, kami sudah sepakat untuk tidak lanjut lagi dengan Bruno Matos dan Steven Paulle," kata Ferry Paulus kepada awak media termasuk BolaSport.com.

"Kemudian, Bruno Matos sebenarnya mau pulang ke Brasil. Kalau dia pulang ke Brasil, pasti kami setujui. Lalu ada opsi juga untuk menawarkan dia bermain bersama klub-klub Indonesia, tetapi dia tetap memilih keluar dan kembali ke Brasil," katanya.

Ternyata, ada perkembangan terbaru. Bruno Matos ingin bermain di salah satu klub di Indonesia.

"Kalau dia mau bermain, tentunya kami akan memilih klub mana yang kami tunjuk untuk Bruno Matos. Kenapa, karena dia pemain kami," ujar Ferry lagi.

"Tidak ada sejarahnya dalam sepak bola Real Madrid meminjamkan pemainnya ke Barcelona. Lalu Liverpool memberikan pemainnya ke Manchester United, atau sebaliknya. Jadi dia tidak bisa memilih klub di Indonesia karena dia merupakan pemain kami," ucap Ferry Paulus menambahkan.

Disaksikan Tersangka, Polres Metro Jakarta Barat Musnahkan Puluhan Kilogram dan Ribuan Butir Narkoba

Tolak Pembagian Trotoar untuk PKL, William PSI Minta Pemprov DKI Tempatkan Pedagang di Ruang Khusus

Dikawal TP4 Kejaksaan Agung, Dermaga Gili Mas Lombok Barat Siap Disandari November 2019

Laga Timnas Indonesia Vs Timnas Malaysia: 400 Suporter Harimau Malaya Akan Serbu SUGBK

Tanpa Wakil Gubernur, Fraksi Golkar DPRD DKI Sebut Pemerintahan Berjalan Pincang

Bruno Matos memang akhir-akhir ini kembali berkoar-koar di media sosial pribadinya.

Ia sepertinya sangat kecewa dengan manajemen Persija Jakarta yang tidak memberikan surat keluar kepadanya.

Status Bruno Matos sampai saat ini pun tidak putus bersama Persija Jakarta, meskipun sudah tidak lagi diperlukan.

Bahkan, manajemen Persija Jakarta masih tetap memberikan gaji kepada Bruno Matos hingga kontraknya berakhir.

"Sekali lagi kami akan lepas dia kalau dia mau pulang ke Brasil. Kalau dia mau bermain di Indonesia, ya harus ikuti aturan kami," ujar Ferry.

"Pasti kami tidak akan kasih izin dia (bermain di Persebaya Surabaya). Itu malapetaka. Tidak ada tendensi seperti apa antara Persija Jakarta dengan Persib Bandung ataupun Persebaya Surabaya. Tetapi tentunya kami harus punya sensitivitas bahwa pemain ini akan menyulitkan kami atau tidak bila bermain di tim lain," katanya.

"Kalau kehadirannya mengganggu posisi kami di klasemen, tentunya saja kami tidak akan kasih," tutup Ferry Paulus. (Bolasport.com)

Berita Terkini