Sekolah di Cengkareng Ini Akui Puluhan Siswanya Sempat Diamankan Saat Hendak Demo ke DPR
Polres Metro Jakarta Barat telah melepaskan 144 pelajar yang sempat diamankan saat hendak demo ke Gedung DPR pada Rabu (25/9/2019).
Mereka dilepaskan setelah dijemput oleh orangtuanya dan pihak sekolah.
144 pelajar tersebut berasal dari 29 sekolah di Jakarta dan Tangerang, dimana yang terbanyak berasal dari SMK Cengkareng 2 Jakarta.
Pihak SMK Cengkareng 2 Jakarta membenarkan bahwa memang ada 30 siswanya yang diamankan Polres Metro Jakarta Barat saat hendak demo di Gedung DPR.
"Memang benar ada siswa kami yang diamankan, namun diamankannya itu di Slipi saat mereka baru hendak ke DPR. Bukan diamankan karena terlibat kericuhan," ujar Guru Bimbingan Konseling SMK Cengkareng 2 Jakarta, Irawan saat ditemui di sekolah tersebut, Kamis (26/9/2019).
Irawan menekankan hal tersebut lantaran sempat beredar informasi di media sosial yang menyebutkan daftar sekolah dan jumlah siswa yang diamankan Polres Metro Jakarta Barat karena terlibat aksi anarkisme saat terjadinya kericuhan.
Dalam pesan yang beredar tertulis ada 33 siswa SMK Cengkareng 2 Jakarta yang diamankan.
"Sekolah kami memang yang paling banyak diamankan, tapi jumlahnya itu 30 siswa bukan 33 seperti yang beredar di media sosial karena terlibat kericuhan," kata Irawan.
• 4 Pemain Telat Gabung TC, Pilar Persebaya Surabaya Dapat Keringanan dari Fakhri Husaini
• LINK Live Streaming Persipura Vs PSM Makassar: Juku Eja Waspadai Bangkitnya Mutiara Hitam
• Sinopsis Drama Ishq Mein Marjawan, Jumat 27 September 2019: Arohi Menusuk Orang Ini
• Eks Vokalis Banda Neira Ditangkap Polisi: #BebaskanAnandaBadudu Dibuat Petisi dan Trending 1 Twitter
Irawan justru berterima kasih pada polisi lantaran mengamankan para siswanya sebelum mereka tiba di DPR dan bergabung para pelajar lainnya.
"Jadi siswa kami saat dihadang polisi di Slipi mereka tidak ada yang kabur, semuanya nurut," ujarnya.
Dikatakan Irawan, para siswanya sudah diperbolehkan pulang pada Rabu malam seusai orangtua mereka mendatangi Mapolres Metro Jakarta Barat.
"Dan siswa kami juga tidak ada yang membawa senjata tajam. Jadi langsung diperbolehkan pulang setelah dijemput orangtuanya," katanya.
Ia menjelaskan, 30 siswanya yang sempat diamankan berasal dari Kelas X dan XI.
Mereka diduga hendak ke Gedung DPR lantaran penasaran untuk mengikuti aksi unjuk rasa yang dilakukan para pelajar.