Iptu Diyon Fitriyanto merevisi, ada 6 korban dalam kejadian ini, bukan empat seperti yang dia ungkapkan sebelumnya.
Seluruh korban hanya mengalami luka ringan dan sudah mendapatkan perawatan di rumah sakit.
Daftar Korban
Disinggung soal nama-nama korban, Kapolres Tulungagung, AKBP Eva Guna Pandia melalui Kanit Laka Lantas, Iptu Diyon Fitriyanto menjelaskan, bahwa kecelakaan truk dan Toyota Innova yang tabrakan di perlintasan kereta api Desa Gilang, Kecamatan Ngunut, Rabu (16/10/2019) pagi, terjadi karena sopir truk diduga tidak bisa menguasai kendaraannya, saat lintasan menikung pendek.
Truk Toyota Dyna AG 8340 RM dikemudian oleh Dedik Kusnanto (30), warga Desa/Kecamatan Gandusari, Kabupaten Trenggalek.
Di truk itu juga ada seorang penumpang lain, Eko (30) warga Desa Karanganyar, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Trenggalek.
"Mereka melaju dari barat (Tulungagung) ke timur (Blitar)," terang Diyon.
Sedangkan Toyota Innova AG 1481 SV dikemudian Yudik Kartika (34) laki-laki asal Lingkungan 02 Desa/Kecamatan Ngunut.
• Ajakan Nikah Ditolak, Pria Ini Cekik Janda Pemilik Warkop: Sang Anak Temukan Ibunya Tewas di Lantai
• Dilaporkan ke Polisi Terkait Kicauan Soal Wiranto, Hanum Rais: Saya Menghargai
• Tumpukan Sampah Bambu di Bendungan Koja Kali Cikeas Jatiasih Terjadi 9 Kali Dalam Setahun Terakhir
Di dalamnya ada tiga penumpang lain, yaitu Listiana (26),warga Desa Purworejo Kecamatan Ngunut, Nur Shofi Umama (42), seorang bidan warga Desa Kaliwungu Kecamatan Ngunut, dan seorang bayu yang baru lahir.
"Pengemudi truk berjalan terlalu ke kanan, sehingga menabrak kendaraan dari arah berlawanan," tutur Diyon.
Diyon merevisi, ada 6 korban dalam kejadian ini, bukan empat seperti yang dia ungkapkan sebelumnya.
Seluruh korban hanya mengalami luka ringan,dan sudah mendapatkan perawatan di rumah sakit.
Termasuk bayi baru lahir yang ada di dalam Toyota Innova.
Sebelumnya Toyota Innova ini akan menuju rumah sakit, untuk merujuk bayi tersebut. (TribunMadura.com)