Ustaz Yusuf Mansur langsung memberikan penjelasan, ia mengatakan ulama-ulama besar di Al Azhar memiliki peraturan yang sedikit longgar terkait permasalahan bersalaman.
"Ulama-ulama di Al Azhar tidak sedikit yang fiqihnya longgar sekali di urusan ini (bersalaman re)," tulis Ustaz Yusuf Mansur.
Ia kemudian mengatakan dalam mazhab Syafii bahkan menyatakan jika seseorang yang sudah berwudu bersentuhan dengan lawan jenisnya maka tetap sah, asalkan tak disertai dengan nafsu.
"Bahkan di salah satu pohon mazhab Syafii, ada Qoul yang menyatakan bahwa bersentuhan tanpa syhawat enggak batal wudhu.
Tentu syarat dan ketentuan berlaku hehehe," tulis Ustaz Yusuf Mansur.
• Diberikan Hadiah Ultah Ini oleh Nicholas Sean, Ahok BTP Tertawa: Supaya Saya Kelihatan Lebih Muda
• Dikritik Rayakan Ultah Putranya, Ustaz Yusuf Mansur Bagikan Kisah Masa Lalu: Saya Rayakan Kesusahan
Ustaz Yusuf Mansur juga menceritakan di sebuah pondok tua di Mekkah, para ulama tak mempermasalahkan jika wanita mengajak untuk bersalaman.
"Di Mekkah, ada pondok tua, ulama yang jadi pewaris pondoknya yang sekarang nerusim, enjoy aja nerima kedatangan ibu-ibu Indonesia, dan cum tangan ke beliua.
Tanpa ditutup sapu tangan," tulis Ustaz Yusuf Mansur.
Namun ia tak mengelak, ada juga ulama yang memilih untuk tak bersalaman dengan lawan jenis.
• Emosi Bahas Sikap Rey Utami dan Pablo Benua, Astrid Tiar Pukul Meja: Apa Enggak Dididik Orangtuanya?
• Murka dengan Sikap Rey Utami dan Pablo Benua, Astrid Tiar Pukul Meja sampai Ditenangkan 2 Rekannya
Ustaz Yusuf Mansur menegaskan sejak duduk di Madrasah Ibtidayah (MI) hingga di Universitas Negeri Islam (UIN) guru-gurunya yang terlalu ketat dalam persoalan jabat tangan.
"Sejak MI, MTS, MAN, SD IAIN/UIN guru-guru kami enggak saklek soal cium tangan," tulis Ustaz Yusuf Mansur.