Lantang Sebut Tak Akan Bisa Memuji Jokowi, Haikal Hassan Ungkap Alasannya: Mau Puji yang Mana?

Penulis: Rr Dewi Kartika H
Editor: Siti Nawiroh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penceramah Haikal Hassan lantang mengakui tak akan pernah bisa memuji Presiden Jokowi.

Selain itu, Haikal juga turut membeberkan hukum dari Muhammadiyah soal buzzer.

"Kalau saya tidak salah entar tolong dijelaskan, dikoreksi sedikit. Muhammadiyah itu telah memutuskan hukum jatuh fatwa bahwa buzzer bayaran itu haram, jadi enggak akan gitu loh kita," kata Haikal Hassan.

Sehingga, Haikal Hassan menjelaskan bahwa PA 212 tidak menggunakan buzzer bayaran.

"Jadi saya bersumpah atas nama bangsa Indonesia pak, yang namanya buzzer bayaran di tempat kami, tidak ada sekali buzzer bayaran di tempat kami," tegas dia.

Lantas, Haikal Hassan menjelaskan prinsip kelompoknya dalam menyebarkan informasi.

Pertama, mereka harus mengetahui bahwa suatu informasi yang disebar benar atau tidak

"Dan kami punya prinsip gitu loh untuk menyebarkan, satu bener enggak berita ini , bener atau tidak?," katanya.

Lalu, jika memang informasi itu terbukti benar, jangan disebarkan jika memang tidak bermanfaat.

"Kalau benerpun tidak boleh disebarkan, kecuali seleksi yang kedua, bermanfaat enggak," lanjut Haikal.

Kendati demikian hal itu belum cukup, suatu informasi bisa disebar jika tidak menyakiti perasaan orang lain.

"Kalau bener dan bermanfaat belum juga disebar, nyakitin hati orang enggak, nyakitin agama orang enggak, nyakitin perasaan orang enggak, nyakitin parrtai orang enggak, kalau umpamanya kita nyakitin lebih baik buat komunitas dulu dan tidak akan kami sebar," paparnya.

Dalam kesempatan itu, Haikal Hassan juga ikut berkomentar soal Ninoy Karundeng.

Haikal Hassan memprotes mengenai tema ILC yang seharusnya tak terus menerus diputarkan video Ninoy Karundeng yang mengaku mendapat penganiayaan dari belasan orang.

Ia lantas memprotes bahwa video tersebut membuat munculnya framing bahwa Ninoy tengah dianiaya oleh suatu kelompok.

"Mohon mau kritik Bang Karni kalau diijinkan. Kita lagi bahas buzzer siapa yang bermain, lalu yang ditayangkan terus muka Ninoy yang bengep digebukin," ujar Haikal.

Halaman
1234

Berita Terkini