Pada saat itu, Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Herry Kurniawan memerintahkan massa segera bubar.
Tapi peringatannya dihiraukan Luthfi dan massa lain. Pun massa malah melempar batu ke arah petugas keamanan.
"Terdakwa terus melempar ke arah polisi dengan botol air mineral, batu, dan petasan sehingga situasi semakin rusuh," ucapnya.
Tak lama, massa membubarkan diri seusai petugas menyemprotkan dan melemparkan gas air mata.
Sejak insiden tersebut, aparat kepolisian melakukan penyelidikan dan mengamankan para pelaku.
Satu di antaranya adalah Luthfi yang kedapatan membawa bendera merah-putih.