TRIBUNJAKARTA.COM - Gombalan atau rayuan maut pegawai katering asal Kecamatan Krembangan, Kota Surabaya sukses bikin gadis 16 tahun terbawa perasaan.
Awalnya si gadis dengan nama samaran Bunga itu menjalin ikatan pacaran dengan pegawai katering, AH (19).
Kemudian, di suatu hari ketika Bunga pulang sekolah, pegawai ketering tersebut mengajak main Bunga di kediaman rekan pelaku, di kawasan Krembangan.
TONTON JUGA;
"Diajak tersangka untuk nongkrong di rumah temannya," ujar Kanit PPA Polrestabes Surabaya, AKP Ruth Yeni.
Ruth Yeni menceritakan, saat itu pelaku hanya mengajak Bunga untuk sekadar nongkrong, bertukar cerita dan tertawa.
• Terungkap Keseharian Terduga Penghina Wali Kota Surabaya, Sempat Mengurung Diri Sebelum Ditangkap
Kemudian, keasyikan obrolan keduanya kian memuncak.
Hingga akal bulus pelaku kian lihai merangkai kata-kata untuk membujuk Bunga masuk ke dalam rumah temannya tersebut.
• 14.568 Jiwa Terinfeksi, Apa Kriteria Orang Sembuh dari Virus Corona? Ini Kata Prof Amin Soebandrio
Pegawai katering bahkan melakukan perbuatan layaknya suami istri.
Bukan berbekal sejumlah uang atau hal materiil lainnya, ternyata gombalan pegawai katering yang meluluhkan siswi SMP.
• Ramalan Zodiak Cinta Senin 3 Februari 2020, Scorpio Naksir Doi, Libra Jangan Cepat Ambil Keputusan
"Bujuk rayuannya gini 'ayo main jangan khawatir nanti kalau terjadi sesuatu, saya bertanggung jawab'," papar Ruth Yeni.
Tak cuma merenggut mahkota siswi SMP tersebut, lanjut Ruth, pegawai katering itu juga mengabadikan perbuatannya dalam beberapa jepretan foto di ponsel.
"Dia menyimpan (red: jepret) foto bersama korban" ujar Ruth Yeni.