Tampak sejumlah anggota kepolisian, TNI, Satpol PP dan masyarakat melakukan evakuasi.
Luka Lebam
Saat ditemukan, kondisi mayat mengeluarkan darah dari hidung, terlihat juga lebam bagian mata kanan dan di bawah leher.
Korban menggunakan baju warna coklat berkotak, dan celana kain panjang warna hitam.
Hingga saat ini Kepolisian masih melakukan penyelidikan atas ditemukan mayat wanita tersebut.
Penemuan mayat wanita di Desa Lanjak, Kecamatan Batang Lupar dibenarkan oleh Kapolsek Batang Lupar Ipda Egnasius.
"Iya benar ada kejadian itu, rencananya akan dibawa ke rumah sakit Putussibau untuk di visum, memastikan kematian korban," ujar Egnasius.
Terkait kronologis kejadian tersebut, Egnasius belum bisa menjelaskannya, karena masih dalam penyelidikan Anggota Kepolisian di lapangan.
"Korban ditemukan sudah meninggal dunia," ungkap Egnasius.
Mayat Tanpa Identitas di Bandung
Sementara, sesosok mayat yang belum diketahui identitasnya ditemukan di pertigaan jalan Kelenteng, Kecamatan Andir, Kota Bandung, Jumat (7/2/2020) pagi.
Mayat laki-laki tersebut tergeletak dekat sebuah toko cat.
Empat petugas dari Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bandung membawa mayat itu memakai ambulance ke Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung.
Ketua PMI Kota Bandung, Ade Kusjanto mengatakan mayat tersebut ditemukan pada pukul 07.30 WIB.
"Masih dalam penyelidikan petugas (polisi). Petugas kami membawa ke rumah sakit," ujar Ade saat dikonfirmasi Tribun Jabar, di Kota Bandung, Jumat (7/2/2020).
• Sosok Vlogger Tersangka Pembunuh Bocah SD Terbongkar: Sering Bergaul Sejak Pulang dari Jakarta
• Bos WO Pandamanda Klaim Hanya Untung Rp 5 Juta dari Setiap Acara
• Apakah Eks ISIS itu Eks Warga Negara Indonesia?
• UPDATE Sunda Empire: Anggota Tertarik Janji Nasri Bank Cairkan Deposito 500 Juta Dollar di Swiss
• Sempat Mengamuk di Polsek, Suami yang Tusuk Istri di Serpong Anteng Jalani Pemeriksaan Kejiwaan
Terpisah, Panit Reskrim Polsek Andir, Hartono menuturkan pihaknya belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut soal penemuan mayat tanpa identitas tersebut.
"Maaf saya masih di luar kota. Bisa datang langsung ke Polsek saja," katanya. (TribunPontianak/TribunJabar)