Kegiatan belajar mengajar di SMPN 1 Turi tidak berjalan seperti biasa pasca kejadian laka sungai yang mengakibatkan 8 orang tewas.
PLT Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman, Arif Haryono mengatakan Sabtu (22/02/2020) tidak aktivitas belajar mengajar di SMPN 1 Turi.
Menurut pantauan Tribun Jogja di SMPN 1 Turi tidak ada siswa yang datang ke sekolah. Hampir seluruh pintu kelas dalam keadaan tertutup.
Beberapa ruang kelas dibuka, namun digunakan untuk posko tim Psikologi, PoS DVI laporan orang hilang Biddokkes Polda DIY, dan Pos DVI Ante Morten Biddokkes Polda DIY.
Halaman SMPN 1 Turi juga disulap menjadi tempat parkir mobil Dokkes Polda DIY dan ambulans PMI Kabupaten Sleman.
Beberapa karangan bunga pun memenuhi halaman SMP N 1 Turi.
"Kegiatan belajar mengajar akan kembali seperti biasa mulai Senin (24/02/2020),"ujarnya.
Ia menambahkan untuk sementara ekstrakulikuler yang beraktivitas di luar sekolah dihentikan.
Hal itu berlaku untuk seluruh ekstrakurikuler, tidak hanya Pramuka.
Sementara ekstrakulikuler di dalam kelas bisa dilaksanakan seperti biasa. (Tribun Jogja/Kompas.com)