Impian Delis yang Ditemukan Tewas di Drainase Pupus, Curhat di Catatan Tak Mau Repotkan Orangtua

Penulis: Siti Nawiroh
Editor: Kurniawati Hasjanah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah kerabat berupaya menenangkan Wati Candrawati (46), ibu kandung Desi Sulistina (13) alias Delis, saat pemakaman jenazah Delis di pemakaman Lewo, tak begitu jauh dari rumah Wati di Kampung Sindangjaya, Desa Linggajaya, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Rabu (29/1/2020).

Mimpi itu muncul sehari setelah Teteng secara tak sengaja menemukan jasad Delis di dalam gorong-gorong.

"Saya baru berani menceritakan mimpi yang saya alami sebulan lalu, karena polisi sudah berhasil menangkap pelaku pembunuhan terhadap Delis, yaitu BR (45), ayah kandungnya sendiri," ujar Teteng, saat ditemui, Minggu (1/3/2020).

Teteng mengaku bermimpi melihat Delis duduk di atas gorong-gorong sambil menangis dan bergumam kenapa ayahnya sampai tega membunuh dirinya.

"Saya langsung bangun setelah mimpi itu. Ketika saya dimintai keterangan oleh polisi hingga dini hari, mimpi saya juga disampaikan. Polisi tampak respon, tapi katanya mereka tidak bisa menuduh sembarangan karena harus ada bukti," ujar Teteng.

Teteng tidak mengerti kenapa ia sampai bermimpi seperti itu.

Wati Fatmawati (46), ibunda mendiang Delis Sulistina (13) siswi SMPN 6 Tasikmalaya yang jenazahnya ditemukan di dalam gorong-gorong sekolahnya, Senin (27/1/2020). ((KOMPAS.com/IRWAN NUGRAHA))

Namun yang jelas, Teteng merupakan orang yang pertama kali menemukan jasad Delis dalam gorong-gorong.

Senin (27/1) sore itu ia masih jualan cilok persis di atas gorong-gorong dimana jasad Delis berada.

Sejak pagi sebenarnya sudah tercium bau tak sedap. Karena hingga sore masih tercium, ia berinisiatif menengok ke dalam gorong-gorong.

"Saya nengok ke dalam, dan ternyata di dalam gorong-gorong sekitar empat meter itu terdapat tubuh manusia," ujar Teteng.

Ia kemudian memindahkan roda ciloknya dan menggali dibantu seorang warga.

Benar saja setelah gorong-gorong tembus, terlihat ada tubuh manusia.

Makanya, lanjut Teteng, ketika polisi akhirnya menyebut Delis menjadi korban pembunuhan dan pelakunya adalah BR, dirinya tak begitu terkejut.

"Mimpi saya ternyata benar dan saya sendiri sejak awal sudah yakin Delis dibunuh ayahnya ," katanya.

(TribunJakarta/TribunJabar/Kompas)

Berita Terkini