Simak Kandungan Gizi Cabai Merah, Cabai Hijau dan Cabai Rawit, Ini Jenis yang Paling Sehat

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Cabai rawit merah yang harganya alami kenaikan di Pasar Palmerah, Jumat (4/1/2019).

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Berbagai jenis cabai memiliki rasa yang pedas.

Diketahui, rasa pedas pada cabai dipicu oleh adanya senyawa capsaicin di dalamnya.

Senyawa capcaisin merupakan zat pemicu terhadap rasa pedas pada cabai.

Capsaicin secara alami dapat ditemukan di biji dan “urat” putih buah cabai.

Oleh karena ini, untuk mengurangi rasa pedasanya, biji cabai biasanya dibuang berikut dengan “urat” putihnya.

Melansir Buku Cabai Rawit (2003) oleh Ir. Bambang Cahyono, dibanding cabai besar, seperti cabai merah dan cabai hijau, termasuk papripa, kandungan capsaicin dan dihidrocapsaicin pada cabai rawit lebih tinggi.
Oleh karena itu, cabai rawit memiliki rasa lebih pedas daripada jenis cabai lainnya.

Rasa pedas pada cabai juga bisa dihitung dengan menggunakan Skala Scoville (SHU).

Cabai rawit diketahui memiliki nilai 100.000 ketika diukur menggunakan SHU.

Sementara, cabai merah besar hanya 30.000-50.000 SHU.

Namun, bagaimana dengan kandungan gizinya?

Lebih sehat cabai rawit, cabai merah, atau Cabai Hijau?

Pertimbangan kandungan gizi cabai

Ilustrasi cabai (freepik.com)

Untuk menentukan mana yang lebih sehat, pertimbangannya bisa mengacu pada perbedaan kandungan nutrisi pada masing-masing jenis cabai.

Melansir Buku Cerdas Memilih Sayuran: Plus Minus 54 Jenis Sayuran (2010) oleh Lanny Lingga, setiap jenis cabai memiliki kandungan nutrisi yang berbeda-beda.

Proses pengolahan juga bisa mengubah kandungan nutrisi pada cabai. Sebagai contoh, jika dikeringkan,

Halaman
123

Berita Terkini