"Jadi itu dulu hanya penitipan motor saja, baru sekitar satu tahun pemiliknya Haji Jamal membuat kost-an," tuturnya.
Indekos milik Haji Jamal memiliki puluhan kamar di lantai dua dan tiga, sedangkan lantai bawahnya digunakan sebagai penitipan motor.
Monang mengaku, selama ini pengelola indekos tidak begitu peduli terkait data kependudukan penguni indekos.
"Nah itu yang jadi masalah, jadi kita enggak pegang sama sekali data penghuninya, karena memang enggak pernah lapor ke RT," tuturnya.