"Ada komunikasi antara Laskar penjaga Markas Syariah Megamendung dengan para pengintai,"
"Ada tiga orang yang berhasil dikomunikasikan dan kita mendapat semua data-datanya, identitasnya kita dapat semua," tambahnya.
Baca juga: Sekretaris Umum FPI Munarman: Innalillahi wa Innailaihi Rajiun atas Syahidnya 6 Laskar Kami
Menurut Munarman Habib Rizieq Shihab tak hanya diawasi saat berada di Megamendung.
Ia mengaku FPI memiliki bukti pengintaian tersebut berupa foto-foto.
"Ternyata pengintaian tidak cuma terjadi di Megamendung di lokasi Pondok Pesantren Habib Rizieq tetapi juga di Petamburan sini," kata Munarman.
"Posisinya di sebelah sana ada foto-fotonya kita dapatkan. Kemudian juga di Sentul," tambahnya.
Dengan suara tinggi, Munarman mengatakan sebenarnya pengintaian tersebut dilakukan sejak Habib Rizieq Shihab pulang ke Indonesia, pada 10 November 2020 silam.
Baca juga: Selain Personel Bersenjata Lengkap, TNI Kerahkan Panser Jaga Gedung RS Polri Kramat Jati
"Artinya yang mau saya sampaikan di sini Habib Rizieq sejak kepulangannya memang diintai sekitar 24 jam," tegasnya.
Sementara itu Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran mengatakan peristiwa penembakan 6 pendudukung Habib Rizieq Shihab bermula dari penyelidikan yang dilakukan sejumlah anggotanya.
Fadil Imran mengatakan, penyelidikan tersebut bersumber dari informasi yang beredar melalui aplikasi pesan singkat tentang adanya pengerahan massa untuk mengawal pemeriksaan Habib Rizieq Shihab.
Baca juga: Ada Insiden Baku Tembak Polisi dan Anggota FPI, Pengamanan Mapolres Tangsel Diperketat
Habib Rizieq Shihab diketahui dijadwalkan menjalani pemeriksaan sebagai saksi terkait kasus pelanggaran protokol kesehatan di Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Pemeriksaan itu seharusnya berlangsung di Mapolda Metro Jaya pada Senin ini.
Fadil mengatakan lalu saat polisi mengikuti kendaraan yang diduga berisi 10 pengikut Habib Rizieq Shihab tersebut, mereka tiba-tiba melakukan penyerangan.
Mobil yang ditumpangi sejumlah orang itu memepet mobil aparat yang sedang bertugas.
Fadil Imran mengatakan mereka kemudian melepaskan tiga tembakan ke arah mobil polisi.
Baca juga: Ahok Marah dengar Gaji dan Tunjangan DPRD Naik, Prasetyo: Jangan Patokan Berita Simpang Siur Bos