“Ketika anggota Polda Metro Jaya mengikuti kendaraan yang diduga adalah pengikut MRS, kendaraan petugas dipepet lalu kemudian diserang dengan menggunakan senjata api dan sajam sebagaimana rekan-rekan lihat di depan ini,” kata Fadil saat jumpa pers di Polda Metro Jaya, Senin (7/12/2020) siang.
Fadil menambahkan, petugas yang terancam keselamatannya kemudian melakukan tindakan tegas.
"Sehingga diduga kelompok pengikut MRS meninggal dunia sebanyak enam orang," ujarnya.
Empat orang lainnya melarikan diri.
Baca juga: Pengakuan Penjambret Gawai Bocah di Tangerang: Kepepet Ekonomi Untuk Beli Susu Anak
Akibat penyerangan ini, satu unit kendaraan petugas rusak.
"Anggota tidak mengalami luka, hanya kerugian materil," tutur Fadil.