Survei Median Head To Head Pilkada DKI Jakarta: Anies 45 Persen, Risma 36 Persen

Penulis: Dionisius Arya Bima Suci
Editor: Wahyu Septiana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anies dan Risma - Dua nama yang dinilai memiliki elektabilitas tinggi pun diadu untuk bersaing memperebutkan kursi nomor satu di ibu kota yakni Anies dan Risma

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci 

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Lembaga survei Median merilis hasil jajak pendapat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta.

Dua nama yang dinilai memiliki elektabilitas tinggi pun diadu untuk bersaing memperebutkan kursi nomor satu di ibu kota.

Keduanya ialah Gubernur DKI Jakarta saat ini, Anies Baswedan dan Menteri Sosial RI Tri Rismaharini.

Jika Pilkada DKI digelar saat ini dengan dua kandidat tersebut, hasil survei menunjukkan, Anies masih berada di atas Risma.

Meski demikian, Direktur Median Ade Irfan Abdurrahman mengatakan, Anies hanya unggul tipis atas mantan Wali Kota Surabaya itu.

"Elektabilitas Anies unggul dengan suara 45 persen," ucapnya, Senin (15/2/2021).

Baca juga: Berkas Pernikahan Selesai, Ketua RT Kaget Dengar Adit Batal Menikahi Ayu Ting Ting: Padahal Lengkap

Baca juga: Belasan Tahun Mengabdi di Desa Terpencil, Guru Honorer ini Dipecat usai Posting Gaji Rp 700 Ribu

Baca juga: Penampakan Daging Steak yang Dilapisi Emas 24 Karat Seharga Rp 25 Juta di Mardin Baklava Kemang

Sementara itu, Risma memperoleh 36 suara dari total 400 responden yang dipilih secara acak.

Artinya, perolehan suara kedua sosok itu hanya terpaut sembilan persen.

Sedangkan, sebanyak 19 persen responden lainnya tidak memilih keduanya atau undecided voters.

"Risma dapat suara 36 persen," kata Ade dalam konferensi pers virtual.

Baca juga: Klarifikasi Polres Jakarta Timur Atas Kasus Dugaan Elpiji Oplosan Laporan Tim Raimas Backbone

Ade menjelaskan, Risma diadu dengan Anies lantaran nama politisi PDIP itu belakangan digadang-gadang bakal mengisi kursi Gubernur DKI Jakarta.

Namanya makin santer setelah Risma ditunjuk Presiden Joko Widodo mengisi posisi Menteri Sosial sepeninggal Juliari Batubara yang tersandung kasus korupsi bansos Covid-19.

Risma pun dianggap melakukan manuver politik setelah dirinya kerep blusukan ke sejumlah wilayah kumuh di ibu kota.

"Pemilihan Risma untuk head to head dengan Anies berdasarkan isu yang berkembang," tuturnya.

Halaman
123

Berita Terkini