Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat
TRIBUNJAKARTA.COM, TANAH ABANG - Konflik rumah tangga oknum Polisi dan putri Ketua RW di Tanah Abang, Jakarta Pusat layaknya sebuah drama. Oknum polisi berpangkat Briptu itu disebut telah lama kabur tanpa kabar sebelum akhirnya datang sambil todongkan senjata api.
Ulah oknum polisi yang mencoreng citra Polri kembali terjadi.
Belum selesai kasus Bripka CS yang membunuh tiga orang dengan senjata api, kini ada lagi oknum polisi arogan dengan menodongkan senjata apinya kepada warga.
Warga Jalan Kebon Kacang II, RW 2, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat mendadak ramai pada Jumat (26/2/2021) pagi.
Mereka berkumpul di rumah Ketua RW.
Hal itu karena ada pengerusak pagar yang dilakukan oleh oknum polisi.
Yang bikin makin mengagetkan, oknum polisi itu sempat mengacungkan pistolnya kepada warga.
Oknum polisi berpangkat Briptu berinisial PN itu bukan hendak maling.
Dia ingin menemui perempuan anak Ketua RW yang pernah dinikahinya.
Namun karena ada konflik sehingga cara yang dilakukan PN salah.
Baca juga: Belum Selesai Kasus Bripka CS, Giliran Oknum Polisi Disebut Bawa Senpi dan Rusak Rumah Warga
Baca juga: Oknum Polisi yang Bawa Senjata Api Sering Mengusik Anak Ketua RW, Sang Adik:Suka Bersikap Tak Pantas
Baca juga: Menangis Histeris, Wanita Ini Jatuh di Depan Mobil Jenazah Korban Penembakan Bripka CS
PN disebut telah merusak pagar indekos tempat tinggal F.
PN merusak pagar indekos tersebut karena penasaran dengan keberadaan F.
Dia ingin bertemu F. Tapi perempuan yang dicarinya itu tidak ada.
Setelah merusak pagar indekos, PN pun mendatangi kamar indekos F.
Namun, pintu kamarnya terkunci sehingga PN nekat merusaknya.
PN berusaha mencongkel pintu kamar F.
"Jadi bukan pencurian. Ada hubungan pribadi antara pelaku dengan F. Pelaku diduga dari kepolisian," ujar Kapolsek Metro Tanah Abang, AKBP Singgih Hermawan, Jumat (26/2/2021).
Pantauan TribunJakarta.com Jumat siang, di tempat indekos F, suasananya tampak sepi.
Lebar gang tempat indekosnya sekira lima meter. Cukup muat untuk satu mobil sedan melintas.
Sementara itu, indekos ini memiliki dua lantai dan dipagar hitam.
Pagar tersebut sempat dicongkel Briptu PN. Tapi tidak ada kerusakan parah.
Penuturan Adik
Adik kandung F, berinisial S, menceritakan sosok Briptu PN.
Kata S, Briptu PN memang telah menikah dengan F.
"Kakak saya sudah menikah dengan polisi itu (Briptu PN). Cuma dia (Briptu PN) kabur tanpa ada informasi," kata S, saat ditemui di lokasi, siang ini.
Pihak keluarga juga mengaku tidak berhubungan baik dengan PN yang disebutnya telah menyakiti F.
"Kakak ipar saya, lah. Tapi dia suka mengusik kakak saya, jadi tidak nyaman kakak saya ini," lanjutnya.
S melanjutkan, kakaknya telah lama tak berkomunikasi dengan Briptu PN.
Namun, S enggan menyebut berapa lama kakaknya tak berkomunikasi dengan oknum anggota polisi itu.
"Sudah lama, lah. Cuma tidak tahu berapa lama. Jelasnya, itu orang (Briptu PN) suka bersikap tidak pantas ke kakak saya," ucap S.
Viral
Apa yang dilakukan PN itu diunggah di akun instagram @Putra_militer yang menampilkan seorang oknum polisi bernisial PN berpangkat Briptu diduga membawa senjata api, di Jalan Kebon, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Jumat (26/2/2021) pagi.
Dalam video di akun Instagram tersebut, warga sekitar bersama petugas keamanan berhasil mengamankan pelaku.
Setelah diperiksa, warga sekitar mendapatkan Kartu Tanda Anggota yang diduga berasal dari Satuan Intel Polda Metro Jaya.
Baca juga: 2 Oknum Polisi jadi Pembunuh: Bripka CS Ngamuk di Kafe, Aipda di Sumut Tewaskan 2 Wanita Muda
Baca juga: Ketika Wakil Bupati OKU Dilantik dengan Kenakan Rompi Tahanan dan Tangan Diborgol
Masih melansir video di Instagram tersebut, PN mencari perempuan berinisial F (25 tahun).
Dikatakan akun tersebut, PN diduga membawa senjata api dan sempat mengancam sejumlah warga yang melihat aksinya.
Respons PN diduga mengeluarkan senjata api lantaran dituduh sebagai pencuri.
Namun, Kapolsek Metro Tanah Abang AKBP Singgih Hermawan membantah hal tersebut.
Dipecat
Briptu PN dinyatakan telah dipecat dari satuannya lantaran bertindak indisipliner.
Hal ini dikatakan Kapolsek Metro Tanah Abang, AKBP Singgih Hermawan.
"Pelakunya (Briptu PN) sudah dipecat diduga karena masalah indisipliner," kata Singgih.