Di kamarnya, Kuntari melihat ATA meninggal dengan kondisi mengenaskan.
Bahkan, Karimullah mengaku sampai tak tega melihat kondisi terakhir anaknya.
"Saya tidak tega mau melihat kondisi anak saya," tuturnya.
Saat Kuntari mencari pertolongan, Arik diduga membunuh anak ketiga Karimullah.
Pemuda tersebut membunuh ATA dengan menggunakan pedang dengan sadis.
Setelah melakukan aksinya, Arik langsung kabur melarikan diri.
Sementara itu, Karimullah baru tahu kejadian tersebut setelah banyak warga yang mengunjungi rumahnya.
Bergegas, Karimullah berangkat dari rumah Kepala Desa menuju kediamannya.
Dijelaskan Karimullah, tujuannya ke rumah Kepala Desa saat itu untuk mengadukan Arik yang mengancam akan membunuh keluarganya.
Menurutnya, Arik mengancam akan membunuh karena sepupunya sakit berkepanjangan.
Sakit sepupu Arik dituding disebabkan karena Karimullah.
Baca juga: Ngaku Sudah Putus dengan Felicia Tissue, Kaesang Pangarep Sempat Dimaki Tapi Pilih Diam: Yaudah
“Pelaku sudah membabibuta sehingga yang awalnya saya jadi sasaran, kemudian anak saya yang dibunuh,” ujar Karimullah.
Kasat Reskrim Polres Pamekasan, Adhi Putranto Utomo saat dikonfirmasi mengatakan, pelaku sudah ditangkap beberapa saat setelah kejadian.
Pelaku saat ini sedang ditahan di ruang tahanan Mapolres Pamekasan.
"Pelaku sudah ditangkap, selanjutnya akan dilakukan penyidikan," ujar Adhi melalui pesan WhatsApp.
Baca juga: Rutin Jadi Pelanggan Rutin, Wanita Ini Otak Penggelapan 13 Mobil Rental Hingga ke Jawa dan Sumatera