Bocah Tewas Mengenaskan, Ayah Korban Tak Tega Lihat Jasadnya: Saya Jadi Sasaran, Anak yang Dibunuh

Penulis: Siti Nawiroh
Editor: Suharno
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah pelayat mendatangi rumah korban pembunuhan di Dusun Ombul, Desa Taraban, Kecamatan Larangan, Kabupaten Pamekasan, Senin (8/3/2021).

Sebanyak 10 orang warga sekitar turut mencari keberadaan korban dalam kejadian ini.

Berselang satu hari kemudian, sekira pukul 11.00 WITA, warga bersama anggota TNI dan Polri berhasil menangkap seekor buaya berukuran cukup besar.

Buaya tersebut ditangkap dengan cara di jaring sekitar 100 meter dari lokasi bocah malang tersebut diterkam.

Kemudian, warga pun mengangkat buaya tersebut ke darat.

Warga pun sepakat untuk membedah hewan reptil tersebut.

Baca juga: Jelang Pengumuman Seleksi CPNS dan PPPK 2021, Simak Passing Grade yang Wajib Dipenuhi

Disaksikan tokoh masyarakat dan aparat, warga lantas membedah perut buaya tersebut.

Ternyata benar, dalam perut buaya tersebut ditemukan jenazah korban.

Jenazah korban dalam kondisi utuh saat dikeluarkan dari perut buaya tersebut.

Kapolsek Bengalon Iptu Slamet Riyadi berujar kondisi jenazah utuh.

"Hanya terlihat luka bekas gigitan di tangan korban," kata dia dilansir dari Tribunjateng.com.

Setelah dikeluarkan dari perut buaya, tubuh bocah 8 tahun tersebut kemudian dimasukkan ke kantong mayat Basarnas.

Proses pengeluaran jenazah itu membuat penduduk setempat menangis sejadi-jadinya.

Mereka meneriakkan nama Dimas.

Suasana pun seketika menjadi haru.

Warga menangisi kematian anak SD itu.

Korban bernama Dimas Mulkan Saputra, umur 8 tahun.

Dia anak pasangan suami istri Subliansyah dan Susi.

Baca juga: Penataan Trotoar Rp100 Miliar, Anggota DPRD DKI Kenneth: Lebih Baik Dialihkan ke BLT untuk Warga

Mereka warga Jalan Sungai Kacong RT 2 RW 1 Desa Sepaso Selatan.

Setelah dievakuasi, lantas jenazah korban dimandikan kemudian dikebumikan.

(Tribunkaltim/ tribunjateng.com/ Kompas)

Berita Terkini