Tapi tak lama berselang, dua sepupu korban mendengar suara televisi mendadak besar.
Akhirnya membuat keduanya keluar dari kamar.
Betapa terkejutnya mereka saat tamu yang datang tadi sedang melakukan asusila kepada korban.
"Kami keluar penasaran, kami lihat pelaku sudah mencium bibir AW dan memeluknya, karena ketahuan pelaku langsung lari dari rumah," ujarnya.
Pasca kejadian AW tidak berani melapor ke polisi, seketika itu tubuh AW gemetar ketakutan.
Kedua sepupunya yang melihat kejadian langsung memintanya untuk segera melapor ke Polisi.
Namun, AW menyuruh sepupunya itu untuk segera menghubungi ayahnya di Desa Pauh Kecamatan Rawas Ilir Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) untuk segera ke Lubuklinggau.
"Kemudian kemarin bapaknya (Adnan) langsung ke Linggau, saat kejadian kami tidak berani lapor polisi karena takut, nanti pelaku kembali lagi, sedangkan di rumah hanya kami bertiga," ungkapnya.
Ia menuturkan, tidak mengenal pelaku sama sekali, karena selama mereka tinggal bertiga di rumah tersebut pelaku tidak bertamu di rumah, termasuk ketika ketika orangtua AW sedang berada di Lubuklinggau.
"Kami ketemunya saat itulah, itulah kami pikir itu dulur bapak (Adnan) kami biar, setelah kejadian itu baru kami tau dari tetangga kalau pelaku itu namanya DJ," tambahnya. (Joy)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Mahasiswi Jadi Korban Rudapaksa Tamu tak Diundang, Begini Kronologinya, .
Artikel ini telah tayang di Tribunlombok.com dengan judul Pergoki Pasangan Mesum di Kamar Mandi, Kakek di Sumbawa Ini Malah Ikut Setubuhi Korban,