Bom di Makassar

Laele Masih Syok Pulang Terapi Jadi Korban Bom di Depan Katedral Makassar: Ngeri Sekali

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Detik-detik ledakan bom di depan Gereja Katedral Makassar, Minggu (28/3/2021) sekira pukul 10.30 WITA. Laele (56) masih syok menyaksikan bom meledak di depan Gereja Katedral Makassar, Minggu (28/3/2021).

"Kemudian ada 9 masyarakat, 5 petugas gereja, dan 4 jemaah yg saat ini sedang dalam perawatan," lanjutnya.

Pihaknya juga sedang melakukan pengamanan bersama Densus 88, untuk mengumpulkan bukti yang ada.

"Bersama dengan Densus 88, kita sementara melakukan oleh TKP dan mengumpulkan bukti-bukti yang ada," tuturnya.

Saat ini 9 korban yang mengalami luka-luka sedang di rawat di 3 Rumah Sakit, yaitu RS. Stella Maris, Pelamonia, dan Bhayangkara.

Diberitakan sebelumnya, Warga Makassar dikejutkan dengan sebuah ledakan bom di depan Gereja Katedral Jl Kajaolalido Makassar, Minggu (28/3/2021), pagi.

Petugas kepolisian menutup Jalan R.A Kartini, sehingga setiap kendaraan yang ingin melintas di alihkan ke Jalan Sultan Hasanuddin.

Terlihat juga masyarakat berkerumun di sekitar lokasi kejadian.

Dan saat ini, sekitar 100 meter dari Gereja Katedral, sudah dipasangi garis polisi, yang dijaga oleh anggota Brimob.

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Kesaksian Laele Saksi Mata Bom Katedral Makassar: Ngeri, Saya Pulang Terapi, Istri yang Bawa Motor,.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Aksi Heroik Satpam Sesaat Sebelum Terjadinya Bom di Gereja Katedral, .

Berita Terkini