TRIBUNJAKARTA.COM - Jerit tangis dari rumah bercat kuning kerap didengar warga Jalan Tangguk Bongkar/Elang Kelurahan Tegal Sari Mandala II, Medan Area.
Rumah itulah yang menjadi lokasi Rina Simanungkalit disiksa pacar bernama Maniur Sihotang (43).
Rina Simanungkalit berstatus janda beranak dua dianiaya sampai disekap oleh pacarnya.
Bahkan leher Rina Simanungkali dirantai dan dirinya tak diberi makan selama tiga hari.
Pelaku Maniur Sihotang (43), merupakan warga Jalan perguruan Mandala, Kota Medan, yang tidak lain adalah teman dekat korban.
Rina pun memberikan kesaksian mengenai dirinya berhasil lolos dari maut.
Kondisi Rina sangat memprihatinkan.
Tampak luka lebam di seluruh tubuh dan bagian wajah tepatnya di pipi sebelah kiri dan kepala berlumuran darah.
Rina masih terikat kalung rantai besi di lehernya.
Ia menangis histeris atas kejadian yang dialaminya.
"Saya kemari mau melapor pak dan meminta perlindungan, ada teman pria saya menyekap dan menyiksa saya secara sadis. Serta menegaskan ingin membunuh saya. Saya lari ketika pelaku saya lihat tertidur," kata Rina Simanungkalit dikutip dari Tribun Medan, Jumat (23/4/2021).
Rina mengaku, awal penyiksaan ini secara terus menerus dialaminya sejak dirinya menolak perasaan dan ajakan jalinan asmara pelaku Maniur untuk berumah tangga pada pekan lalu disebuah kos-kosan Jalan Tangguk Bongkar, yang merupakan rumah warisan ibu pelaku.
Selain kasar, lanjut korban, pelaku Maniur juga diduga pengguna narkoba dan hal itu baru diketahui korban beberapa bulan kemudian.
Oleh karena itu, korban mulai membuat jarak hubungan mereka.