Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, CILINCING - Perawat makam di TPU Semper, Cilincing, Jakarta Utara, mengeluhkan kebijakan pemerintah yang menutup pemakaman tersebut selama momen Idulfitri 2021.
Dengan ditutupnya TPU Semper mulai Rabu (12/5/2021) hingga Minggu (16/5/2021) mendatang, otomatis kunjungan peziarah maupun ahli waris makam terancam sepi.
Padahal, ratusan perawat makam di TPU tersebut berharap kedatangan para peziarah yang setiap tahunnya di momen Lebaran selalu memberi rezeki lebih kepada mereka.
Salah satu perawat makam senior di TPU Semper, Andi (44) mengeluh dengan kebijakan penutupan sementara TPU di momen libur Lebaran.
Apalagi, sudah dua tahun belakangan para perawat makam seret pemasukan.
Baca juga: Ini Penyebab Terendamnya Sebagian Makam di TPU Semper
Baca juga: Jenazah Covid-19 di TPU Semper Dikubur dengan Sistem Makam Tumpang
"Tahun kemaren udah sedih. Sekarang malah tambah sedih lagi," kata Andi saat ditemui di lokasi, Selasa (11/5/2021).
"Kita kan berharap kalau Lebaran itu banyak yang dateng. Berharap dari para ahli waris," ucap Andi.
Andi yang merawat sekitar 200 lebih makam di TPU Semper begitu merasakan seretnya pemasukan beberapa hari belakangan.
Biasanya, seminggu jelang Lebaran, Andi bisa mendapatkan rezeki lebih alias 'THR dadakan' dari para ahli waris.
Lantaran sepinya pemasukan, Andi sampai rela mendatangi beberapa rumah ahli waris demi mengais rezeki menjelang Hari Kemenangan.
"Biasanya kurang seminggu datang, sekarang nggak ada. Saya juga nyamperin ke rumahnya ahli waris, sebenernya saya malu, cuman apa daya buat beli baju anak," ratap Andi.
Baca juga: TPU Semper Terendam Banjir, Perawat Makam Kesulitan Dapat Uang dari Peziarah
Baca juga: TPU Semper Jakut Terendam Banjir, Kondisinya Memprihatinkan: Blok-Blok Makam Seperti Kolam Besar
Andi pun menambahkan bahwa keluhan serupa dirasakan ratusan perawat makam lainnya.
Mereka berharap, meski ada penutupan TPU, masih ada peziarah yang mencuri-curi kesempatan masuk ke pemakaman saat momen Idulfitri yang tiba beberapa hari lagi.
9 TPU di Jakarta Utara Tutup Sementara
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengeluarkan Seruan Gubernur nomor 5 Tahun 2021 tentang pengendalian aktivitas masyarakat dalam pencegahan penyebaran Covid-19 pada masa libur Idulfitri 1442 Hijriah.
Salah satu poin dalam kebijakan tersebut ialah penutupan sementara tempat pemakaman umum (TPU) dari aktivitas peziarah.
Menyikapi Seruan Gubernur, Sudin Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Utara menutup sembilan TPU yang tersebar di Jakarta Utara.
Kasudin Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Utara Elly Sugestianingsih mengatakan, sembilan TPU tersebut akan ditutup sementara mulai Rabu (12/5/2021) sampai Minggu (16/5/2021) mendatang.
"Ada sembilan TPU di Jakarta Utara yang akan ditutup sementara untuk kegiatan ziarah yaitu TPU Semper, TPU Kampung Mangga, TPU Plumpang, TPU Tegal Kunir, TPU Sungai Bambu, TPU Malaka I, TPU Malaka IV, TPU Jembatan Sampi dan TPU Rorotan," kata Elly, Selasa (11/5/2021).
Baca juga: Jumlah Makam TPU Karet Bivak Sekitar 40 Ribu, Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Imbau Warga Tunda Ziarah
Baca juga: Makam Keramat Tajug Tubagus Atif: Ketinggian Tanah Naik 110 Meter Hingga Kerap Diziarahi Caleg
Penutupan sementara TPU untuk kegiatan ziarah di wilayah DKI Jakarta merupakan salah satu upaya menekan risiko penularan Covid-19.
TPU menjadi salah satu tempat yang berpotensi menimbulkan kerumunan di momen libur Lebaran.
"Dikhawatirkan, kedatangan peziarah di waktu yang bersamaan akan menimbulkan kerumunan dan itu sangat berisiko," kata Elly.
"Kami harap masyarakat yang ingin berziarah ke makam keluarganya di TPU bisa mengerti dan memahaminya," tambahnya. (*)