TPU Semper Jakut Terendam Banjir, Kondisinya Memprihatinkan: Blok-Blok Makam Seperti Kolam Besar
Ratusan makam yang berada di TPU Semper, Cilincing, Jakarta Utara, masih terendam banjir pada Kamis (4/2/2021). Blok makam seperti kolam besar.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Wahyu Septiana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, CILINCING - Ratusan makam yang berada di TPU Semper, Cilincing, Jakarta Utara, masih terendam banjir pada Kamis (4/2/2021).
Kondisi ini membuat blok-blok pemakaman yang ada di TPU tersebut tampak seperti kolam besar.
Pantauan TribunJakarta.com, beberapa titik yang terendam banjir yakni Blok AII dan Blok AA I Unit Islam.
Ketinggian air yang merendam makam mencapai sekira 30-40 sentimeter.
Sejumlah makam bahkan sampai tertutup oleh air yang menggenangi beberapa hari terakhir.

Tak hanya petak-petak makam, beberapa titik jalan di area TPU juga tergenang.
Kondisi banjir yang merendam makam membuat para pekerja di sana terlihat tak beraktivitas sejenak.
• Tampilan Modis Setya Novanto di Lapas Sukamiskin: Pakai Jam Mewah, Cincin dan Tas Louis Vuitton
• Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Kereta Api di Pondok Kopi: Korban Luka Berat di Kepala
• Tak Kuat Berjalan, Kakek Koswara Harus Digendong Menantu saat Jalani Sidang: Syarat Damai Cium Kaki
Tak sedikit pula peziarah yang mesti balik kanan lantaran makam keluarga mereka sudah tertutup air.
Seorang perawat makam di TPU Semper, Gatot (65) menuturkan, ratusan makam di lokasi sudah terendam banjir selama seminggu belakangan.
"Ya kira-kira sudah seminggu terakhir banjir di makam ini," kata Gatot kepada TribunJakarta.com di lokasi, Kamis siang.
TPU Semper, kata Gatot, memang menjadi tempat langganan banjir.
• Tampilan Modis Setya Novanto di Lapas Sukamiskin: Pakai Jam Mewah, Cincin dan Tas Louis Vuitton
Selama 17 tahun terakhir semenjak dirinya menjadi perawat makam di sana, banjir pasti selalu merendam makam saat musim hujan tiba.
"Iya, jadi setahun sekali lah begini. Pasti begini. Tapi entar kalau nggak musim hujan ya nggak banjir. Saya di sini sudah 17 tahun," kata Gatot.
Terendam Banjir