Tak ingin aksinya ketahuan, muncul lah niat jahat RM untuk menganiaya wanita yang sedang hamil 2 bulan tersebut.
RM menusuk berkali-kali bagian wajah, kepala dan kaki korban menggunakan gunting.
Berjalan ke arah dapur, pelaku menemukan pisau kemudian kembali menganiaya korban dengan pisau.
RM mengaku, awalnya tak berniat membunuh Mujihat. Tapi karena takut, aksinya malah kebablasan.
"Awalnya saya tidak ada niat untuk membunuh. Tapi karena takut ketahuan saja saya melakukan itu (kekerasan)," imbuhnya.
Setelah membuat ibu hamil tersebut tak berdaya, pelaku langsung membawa motor korban.
"Saya tidak punya motor akhirnya mencuri untuk bisa pulang kampung," tutupnya.
Mujihati sempat mendapatkan perawatan di RSSA Kota Malang. Namun sayang nyawanya tak dapat diselamatkan.
Kata mertua Mujihati
Mujihati menjadi korban pencurian motor sekaligus kekerasan oleh orang tak dikenal.
"Korban tidak tahu ciri-ciri pelakunya, belum bisa menerangkan masih dirawat di rumah sakit," terang mertua korban, Widadi ketika ditemui.
Widadi menjelaskan, menantunya tersebut terpaksa mendapatkan perawatan intensif di RSSA Kota Malang.
Kata Widadi, Mujihati dilaporkan mengalami luka sayatan di kepala dan tangan.
Widadi tak menyangka kejadian nahas tersebut tiba saat Hari Raya Idul Fitri.