Cerita Tukang Bakso Kebingungan Temukan Anaknya Saat Kelulusan TNI AD: Mukanya Loreng Semua

Penulis: Elga Hikari Putra
Editor: Yogi Jakarta
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Juminto bersama sang anak, Serda Dodi Wardiono yang sukses menjadi prajurit TNI AD. Pria yang berjualan bakso ini sempat kebingungan mencari anaknya ketika kelulusan pendidikan bintara TNI AD.

"Saya tukang bakso, anak saya jadi (TNI AD), saya bangga sekali," tuturnya.

Sementara itu, jika pulang ke kampung halaman, Dodi masih menyempatkan diri membantu orangtuanya berjualan bakso.

"Sampai sekarang masih bantu (dagang bakso), ngapain malu kan emang dari dasarnya dagang bakso.

Dari dagang bakso ini bisa jadi tentara kan alhamdulilah," kata Dodi.

Baca juga: Kisah Perjuangan Anak Tukang Cukur Lolos Akmil, Setiap Hari Digembleng Sang Ayah Demi Jadi Taruna

Tak Pantang Menyerah

Perjuangan Serda Dodi Wardiono demi mewujudkan impiannya menjadi seorang prajurit TNI AD sungguh tak mudah.

Dirinya bahkan sudah enam kali gagal sebelum akhirnya berhasil dan diterima sebagai prajurit TNI AD.

"Setiap ada pembukaan saya daftar.

Serda Dodi Wardiono saat membantu meracik bakso di warung milik ayahnya. (Youtube TNI AD)

Sampai tujuh kali lah saya daftar tapi enggak cuma Angkatan Darat doang, akhirnya yang ketujuh baru lolos," tutur Dodi.

Dodi mengaku sejak kecil memang ingin bercita-cita menjadi seorang TNI.

Alasan utamanya, dia ingin mengangkat drajat hidup keluarganya yang berjualan bakso.

"Orangtua kan ekonomi rata-rata, disitu saya niatin mau masuk Aangkatan Darat agar bisa meningkatkan taraf hidup keluarga," ujar Dodi.

Dodi menjelaskan dirinya hanya bermodalkan kerja keras dan doa dari orangtua ketika mengikuti tes TNI AD.

"Saya kan modal nekat aja dengan niat.

Baca juga: Cerita Tukang Cukur Anaknya Sukses Masuk Akmil, Awalnya Sempat Tak Sangka: Serius Mau Jadi Tentara?

Saya bilang ke orangtua biar saya jalan sendiri, cukup dengan doa dan usaha, alhamdulilah terkabul berkat doa orangtua," kata dia.

Sejak lulus pendidikan bintara TNI AD pada tahun 2016 silam, Dodi langsung berdinas di Mabesad.

Dia pun mengaku senang bisa mengabdi pada institusi dan NKRI.

"Yang paling berkesan selain bisa belajar foto, kamera, yakni pengalaman, bisa keluar daerah.

Karena enggak semua prajurit bisa bisa keliling wilayah," tuturnya.

Berita Terkini