Selain Yosef terdapat pula sejumlah saksi lain yang dihadirkan.
"Kami akan selalu siap menghadirkan saksi-saksi apabila pihak kepolisian memintanya," kata Rohman di lokasi kejadian temuan mayat Amalia dan Tuti, Selasa (31/8/2021).
Namun, Rohman belum dapat menyebutkan secara detil hasil klarifikasi saksi-saksi kepada pihak kepolisian.
"Untuk klarifikasi seperti apa kami tidak bisa menjawab biar pihak kepolisian yang langsung menyampaikan kepada media, kami tidak mau melangkahi dari pihak kepolisian," ucapnya.
Baca juga: Jasad Amalia & Tuti Ditemukan Bertumpuk Bersama, Sosok Ini Beberkan Kedekatan Mereka Semasa Hidup
Rohman mengungkapkan kondisi kliennya Yosef secara fisik terlihat sehat.
Namun, secara psikologis bukan hal mudah yang dirasakan pada situasi Yosef yang sedang berduka sebelumnya.
"Ya kalo secara fisik sehat jelas, kalo misalkan secara psikologis menghadapi permasalahan ini bukan hal yang mudah, mungkin menurut saya ada kekhawatiran-khawatiran apalagi Pak Yosef terus diperiksa berulang kali saat kondisi yang masih berduka," kata Rohman.
Diketahui, Kapolres Subang AKBP Sumarni memimpin pemeriksaan tambahan tersebut.
Polisi juga sempat menurunkan satu anjing pelacak atau K-9 di lokasi kejadian.
Polisi Telusuri Jejak Digital
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Erdi A Chaniago menyatakan pihaknya terus bekerja keras mengungkap kasus penemuan jasad ibu dan anak di bagasi mobil.
Polisi sedang menunggu laporan tim Forensik Mabes Polri.
"Mohon bersabar, kita menunggu hasil forensik dan beberapa hal yang sekiranya hasil tersebut secara digital, kita masih menunggu," ujar Kombes Erdi A. Chaniago, saat dihubungi, Senin (30/8/2021).
Baca juga: Jasadnya Ditemukan di Bagasi, Terkuak Percakapan Terakhir Amalia & Pemberian Rp 20 Ribu ke Yosef
Erdi menyebutkan banyak pihak terlibat dalam penyelidikan kasus tersebut. Terutama, yang berkaitan dengan digital da penggunaan teknologi modern.
Saat ini, semua barang bukti, hasil pemeriksaan serta hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) sedang diindentifikasi.