Lapas Tangerang Terbakar

Sepekan Dirawat Akibat Kebakaran, 1 Narapidana Sudah Dikembalikan ke Lapas Tangerang

Penulis: Ega Alfreda
Editor: Erik Sinaga
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi RSUD Kabupaten Tangerang mengembalikan satu pasien ke Lapas Kelas 1 Tangerang

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda

TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - RSUD Kabupaten Tangerang mengembalikan satu pasien ke Lapas Kelas 1 Tangerang setelah sepekan menjalani perawatan.

Pasien tersebut berinsial JS yang minim luka bakar dan mengalami patah tulang di kaki akibat kebakaran maut yang terjadi di Lapas Kelas 1 Tangerang pada Rabu (8/9/2021).

Kepala Instalasi Hukum Publikasi dan Informasi (HPI) RSUD Kabupaten Tangerang Hilwani menjelaskan pasien JS sudah dikembalikan ke lapas kemarin, Kamis (16/9/2021).

"Ini pasien JS sudah dikembalikan ke lapas (Lapas Kelas 1 Tangerang) tanggal 16 kemarin," ujar Hilwani melalui telekonferensi bersama wartawan, Jumat (17/9/2021) pagi.

Baca juga: LPSK Minta Kasus Kebakaran Lapas Tangerang Diusut Tuntas

Menurutnya, JS sudah mendapatkan perawatan yang cukup di RSUD Kabupaten Tangerang akibat patah tulang kering yang dialaminya.

JS sudah sepenuhnya sadar dan sudah bisa diajak berkomunikasi secara normal.

Dinas Kesehatan Kota Tangerang melakukan trauma healing kepada ratusan narapidana di Lapas Kelas 1 Tangerang pasca-kebakaran maut di Lapas Kelas 1 Tangerang, Kamis (16/9/2021). (ISTIMEWA)

Menurut Hilwani, JS tidak ada masalah pernafasan sehingga bisa dirawat jalan di dalam lapas.

"JS saat dikembalikan dengan posisi operasi patah tulang tertutup di betis sebelah kiri. Kondisinya sadar penuh, proses penyembuhan luka dievaluasi kemarin baik jadi kondisi dikembalikan dalam keadaan sudah dioperasi dan sadar penuh," papar Hilwani.

Sebagaimana diketahui, dari 10 narapidana yang dirawat di RSUD Kabupaten Tangerang tersisa dua sejak pekan ini.

Keduanya adalah JS yang sudah dikembalikan ke lapas meninggalkan Y yang masih menjalani perawatan.

Sementara, delapan lainnya tidak terselamatkan nyawanya saat menjalani perawatan karena luka bakal dan inhalasi akut.

Baca juga: Bandar yang Jual Ganja ke Sopir Angkot di Terminal Rawamangun Masuk Bagian Jaringan Lapas

Hilwani mengatakan, Y masih menjalani beberapa kali lagi operasi luka bakar sebesar 25 persen.

"Tuan Y mengalami luka bakar 25 persen dan sudah operasi debridement tiga kali dan operasi ulang hari Senin," ungkap Hilwani.

Menurutnya Y sudah dalam kondisi sadarkan diri dan sudah bisa beraktivitas seperti biasa dengan bantuan perawatan.

Baca juga: LPSK Tawarkan Perlindungan ke Keluarga Korban Kebakaran Lapas Tangerang

Halaman
12

Berita Terkini