Kemudian pelaku mendatangi kotrakan Dea sekitar pukul 22.30 WIB namun tak ditemui korban.
Tidak habis akal, pelaku yang sudah emosi langsung menurunkan sikring meteran listrik sehingga lampu kontrakan padam dan mendengar ada suara memanggil.
Setelah itu pelaku langsung mendobrak pintu dan menghidupkan skring meteran listrik sambil membuka pintu kamar dan melihat korban sedang rebahan di kasur.
Melihat hal tersebut, pelaku langsung marah-marah dan mencaki maki korban.
Tanpa basa basi pelaku langsung menyiramkan Bensin yang telah dibawanya sebanyak dua botol ke tubuh korban.
Untuk meredahkan pertengkaran antara pelaku dengan korban, Dea selaku rekan Diara sempat mengingatkan pelaku.
Namun peringatannya tidak digubris.
Dea bahkan diancam oleh pelaku.
Pelaku takut sendiri
Baca juga: Istri Hamil Tua, Amarah Oknum Polisi Bakar Kekasih Gelap Gegara Hubungan Asmara Berakhir
Usai dua kali menyiram Korbam dengan Bensin, sambung Dea, pelaku masih terus memarahi korban dan memegang korek api gas sembari sekali-kali memantikkan korek api tersebut.
Akibatnya percikan tersebut, ternyata tanpa diduganya langsung menyambar tubuh korban yang telah di siram dengan Bensin.
"Kemudian cepat sekali api langsung menyambar tubuh korban dan lantai rumah sehingga asap mengepul dari dalam kamar," kata Dea dilansir dari Tribun Sumsel, Minggu (12/3/2022).
Mungkin karena kasihan, tiba-tiba pelaku langsung menarik tubuh korban dan memeluknya berusaha untuk mematikan kobaran api ditubuh korban serta membawa korban ke klinik bidan.
Setelah menyelamatkan korban dan mendapatkan penanganan sementara, pelaku langsung pergi meninggalkan korban.
Sementara itu ibu kandung Korban bernama Yuniha (50) hanya berharap agar pelaku mendapat hukuman yang setimpal.