Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, PADEMANGAN - Seorang nenek gelandangan memberontak saat dijaring petugas gabungan dalam razia Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) di Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara, Kamis (7/4/2022).
Nenek tanpa identitas yang merupakan manusia gerobak itu merengek sambil menolak dibawa petugas.
Awalnya wanita tua itu didapati petugas tengah duduk di trotoar tepi Jalan R. E. Martadinata.
Mengenakan baju compang camping dan kerudung merah jambu, nenek tersebut duduk tak jauh dari gerobaknya yang berisi barang rongsokan.
Melihat keberadaan sang nenek, petugas Satpol PP dan P3S Sudinsos Jakarta Utara langsung mendatangi dan berniat menjaringnya.
Baca juga: Masih Berkeliaran saat Ramadan, Manusia Gerobak hingga Pak Ogah Terjaring Razia di Pademangan
Namun, begitu melihat kedatangan petugas, sang nenek langsung merengek mengucapkan kata "tidak" berkali-kali.
"Nggak, nggak, nggak, nggak, nggak!," kata si nenek.
"Saya mau pulang entar sore," rengeknya lagi.
Sambil memberontak dan mengayunkan kedua tangannya menghalau petugas, si nenek kembali melontarkan ketidakmauannya dirazia.
"Nggak mau. Nggak, nggak, nggak, nggak, nggak, nggak. Di sini aja, saya sore mau pulang," kata si nenek.
Petugas Satpol PP dan Sudin Sosial di lokasi terus-terusan berupaya membujuk wanita tua itu.
Baca juga: Dibawa dengan Gerobak ke Indekos Matraman, Ternyata Isinya 29 Kg Sabu dari Iran
Setelah berulangkali dibujuk, pemberontakan si nenek mulai melunak hingga akhirnya petugas mulai bisa menggiringnya ke mobil.
Pembujukan alot akhirnya berhasil dan nenek tersebut pelan-pelan dituntun menaiki mobil operasional Satpol PP.
Salah seorang petugas Sudinsos Jakut mengatakan, nenek tersebut sudah seringkali terjaring razia PMKS.