"Senjata ini dibeli melalui online yang setelah kita selidiki ternyata terkait dengan jaringan teroris," ujarnya.
Dalam press release itu juga dihadirkan barang bukti Ada dua motor yang dihadirkan yaitu motor Mio hitam berplat nomor DD 4412 DY yang dikendarai Najamuddin Sewang dan motor matik Beat berpla DD 5951 KD yang dikendarai pelaku atau eksekutor.
Selain itu juga dihadirkan barang pistol jenis revolver yang digunakan menghabisi nyawa Najamuddin.
Serta puluhan selongsong atau amunisi yang diamankan polisi.
Istri Kasatpol PP tak percaya
Istri Kasatpol PP Kota Makassar Muhammad Iqbal Asnan, Ekayani Prativi menegaskan suaminya bukanlah seorang pembunuh.
Ekayini masih tidak percaya suaminya Muhammad Iqbal Asnan merupakan dalang di balik tewasnya Najamuddin Sewang, seorang anggota Dishub Makassar, Sulawesi Selatan.
Ekayini yang menjabat sebagai lurah di Makassar itu menilai tuduhan tersebut sangat jahat.
“Suami saya bukan pembunuh. Ini jahat sekali,” kata dia.
Ia sempat berusaha ikut dalam mobil polisi saat melihat proses penangkapan sang suami.
Baca juga: Jadi Rebutan di Kasus Kasatpol PP Vs Petugas Dishub, Karir RCH Terancam Tamat
Namun, petugas tak mengizinkan dirinya ikut dalam mobil polisi saat Asnan ditangkap di kediamannya di Jalan Muh Tahir, Kota Makassar, Sulawesi Selatan ( Sulsel ), Sabtu (16/4/2022) sore.
Kapolrestabes Makassar, Kombes Budhi Haryanto memimpin penangkapan tersebut.
Sebelum digelandang ke Mapolrestabes Makassar, di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Iqbal Asnan lebih dahulu diminta menandatangani surat penangkapan.
Iqbal Asnan ditangkap tanpa adanya perlawanan.
Dari rumahnya di kawasan selatan Kota Makassar, dia lalu diangkut menggunakan mobil Mitsubishi Pajero Sport ke Mapolrestabes.